Meski kalah, Inter tetap melaju ke babak 16 besar Liga Champions
Samir Handanovic cukup tampil baik dibawah mistar Inter Milan saat mereka bertandang ke Santiago Bernabeu menghadapi Real Madrid dalam laga lanjutan Liga Champions, tetapi perbedaan kualitas jelas begitu tampak dengan mantan pemain Udinese itu mengakui Los Blancos lebih tajam ketimbang I Nerazzurri.

Ivan Perisic dkk membutuhkan kemenangan untuk merebut posisi teratas dari tim Merengues, tetapi digagalkan oleh dua serangan jarak jauh yang menakjubkan dari Toni Kroos dan Marco Asensio.



Nicolò Barella juga mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran yang tak perlu terhadap Eder Militao.

“Kami memiliki permainan yang bagus secara keseluruhan, tetapi kami harus lebih bertekad, menyelesaikan lebih banyak peluang kami. Kami tahu bahwa kami harus mengambil risiko dan itulah yang memungkinkan beberapa serangan balik berbahaya dari Real Madrid" ujar Handanovic seperti dilansir dari ootball-italia.net.

“Penyesalannya adalah kami masuk ke sepertiga akhir mereka berkali-kali dan tidak mendapatkan cukup tembakan tepat sasaran dari situasi itu."



“Kami menahan Real Madrid di kedua pertandingan, kandang dan tandang, tetapi perbedaannya adalah mereka klinis (tajam) ketika mereka memiliki peluang mencetak gol dan kami tidak."

“Kedua tim melakukannya, saya pikir itu menghibur bagi para penggemar. Pertandingan ini menegaskan status kami, tetapi juga menunjukkan bahwa kami membutuhkan sesuatu yang lebih di sepertiga akhir lapangan.”