Laga terkahir Indonesia kalah 0-4.
Timnas Vietnam merupakan kandidat kuat dan termasuk paling difavoritkan untuk menjuarai ajang dua tahunan paling bergengsi se-Asia Tenggara ini. Apalagi mengingat status mereka sebagai juara bertahan dan dengan materi pemain yang disebut-sebut sebagai generasi emas.

Dua laga mereka lalui dengan kemenangan, dengan 6 gol dan tanpa kebobolan, tetapi dalam matchday ketiga melawan timnas Indonesia yang digelar pada Rabu (15/12) malam WIB, Vietnam dipaksa bermain imbang, laga berakhir tanpa adanya satupun gol alias skor 0-0 kaca mata.

Meski menguasai jalannya laga, taktik defensif skuad Garuda ala Shin Tae-yong terbukti ampuh meredam gempuran serangan Vietnam.

Seusai laga itu, bek tangguh Vietnam, Que Ngoc Hai,  yang tak lain juga kapten tim, mengaku para pemain Indonesia banyak belajar dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Ya, Vietnam dan Indonesia terakhir bertemu di laga Pra-Piala Dunia 2022 Juni silam. Ketika itu, Vietnam dengan mudah membungkam Indonesia dengan skor 4-0.



''Setelah dua kali kalah dari Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia dengan cermat belajar dari kesalahan. Sehingga, mereka bermain sangat baik melawan kami,'' kata Que Ngoc Hai, dilansir dari Zing News.

Kendati kecewa berat, Que Ngoc Hai mengaku tak mau berlarut-larut. Ia dan rekan-rekannya sudah siap menatap laga pamungkas melawan Kamboja, pada (19/12) mendatang, guna untuk memastikan satu tiket ke semifinal.

''Hasil ini tidak berpengaruh banyak terhadap peluang Vietnam untuk melaju ke semifinal. Setelah laga ini, kami akan mempersiapkan laga terakhir melawan Kamboja dengan matang-matang,'' ucapnya lagi 

''Kami akan berusaha keras bermain baik agar bisa memang dan berhasil meraih tiket ke babak berikutnya,'' pungkasnya.

Hasil imbang melawan Indonesia itu sendiri tidak mengubah posisi klasmen, dimana Indonesia tetap fi puncak klasemen Grup B. Meski sebetulnya sama-sama mengemas tujuh poin, tetapi Indonesia unggul selisih gol.