Piala Afrika akan menampilkan pemain-pemain hebat dari sejumlah klub besar Eropa.
Piala Afrika yang merupakan kompetisi kontinental terbesar di Afrika. Turnamen ini akhirnya akan terlaksana setelah mundur satu tahun karena pendemi Covid-19. Pada edisi ke-33 ini, 24 tim terbaik Afrika akan bersaing memperebutkan trofi yang saat ini dikuasai Aljazair.

Dibanding Piala Asia atau Piala Emas CONCACAF, kualitas Piala Afrika sedikit lebih bagus. Itu karena turnamen ini akan menampilkan banyak pemain ternama dari kompetisi Eropa. Sebut saja Sadio Mane, Riyad Mahrez, Edouard Mendy, Achraf Hakimi, Pierre-Emerick Aubameyang, hingga Mohamed Salah.

Semuanya akan beraksi untuk negara masing-masing. Kompetisi ini akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan dan hanya akan ada satu pemenang. Tidak ada "Group of Death" dalam ajanf di Kamerun ini. Jadi tim seperti Mesir, Senegal, Kamerun, atau Aljazair diharapkan bisa lolos ke babak gugur dengan mudah.

Jadi, tim mana yang kira-kira memiliki potensi juara? Berikut ini peringkat 5 calon juara Piala Afrika 2021:


5. Kamerun (tuan rumah dan juara lima kali)

Kamerun merupakan salah satu tim Afrika paling sukses sepanjang masa dengan lima trofi. Terakhir kali mereka meraih gelar adalah 2017 saat mengalahkan Mesir 2-1 di final. Sayang, mereka tidak bisa lolos ke babak 16 besar pada edisi sebelumnya, 2019.

Meski tidak ada lagi nama-nama besar seperti Roger Milla atau Samuel Eto'o, Kamerun tetap layak mendapatkan perhatian. Untuk edisi kali ini mereka akan mengandalkan sejumlah pemain bagus macam Eric Maxim Choupo-Moting (Bayern Muenchen) dan Karl Toko-Ekambi (Olympique Lyon).

Langkah Kamerun diyakini mudah karena tergabung dengan Burkina Faso, Ethiopia, dan Cape Verde di Grup A. Jadi, mereka diharapkan tidak akan menghadapi masalah besar untuk lolos.




4. Mesir (juara tujuh kali)

Mustahil untuk meninggalkan Mesir dari daftar favorit untuk memenangkan kompetisi ini. Semua mata akan tertuju pada Salah, yang sedang menikmati masa-masa hebat bersama Liverpool. Ada juga pemain-pemain seperti Trezeguet dan Mohamed Elneny, yang berpengalaman di Liga Premier.

Mesir tersingkir lebih awal di edisi sebelumnya. Mereka menderita kekalahan 0-1 dari Afrika Selatan di babak 16 besar. Sementara pada 2017, The Pharaoh berhasil tampil di final. Tapi, mereka dikalahkan Kamerun yang bangkit dari kekalahan untuk berbalik unggul 2-1.


3. Maroko (juara satu kali)

Maroko menuju ke Piala Afrika dalam performa yang luar biasa. Mereka mempertahankan rekor kemenangan 100 persen dalam pertandingan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika. Mereka hanya menderita satu kekalahan dan 12 clean sheets di semua pertandingan kompetitif sepanjang 2021.

Youssef En-Nesyri, Romain Saiss, Achraf Hakimi, dan Yassine Bounou adalah beberapa pemain kunci The Atlas Lions.

Maroko terakhir kali memenangkan turnamen ini pada 1976 dan telah mencapai babak gugur dalam dua edisi terakhir. Mereka dikalahkan Benin di babak 16 besar melalui adu penalti pada 2019. Jadi, dengan Ghana, Komoro, dan Gabon di Grup C Piala Afrika tahun ini, Maroko seharusnya bisa lolos ke babak gugur dengan mudah.




2. Senegal (belum pernah juara)

Senegal menjadi tim Afrika berperingkat FIFA terbaik bulan ini. Jadi, mereka berharap bisa sukses di Piala Afrika setelah menderita patah hati pada edisi 2019 setelah kalah 0-1 dari Aljazair di pertandingan final.

The Lions of Teranga tidak terkalahkan dalam kualifikasi menuju Kamerun. Mereka juga menikmati penampilan luar biasa di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan hanya kehilangan poin sekali dalam enam pertandingan. Senegal juga memiliki salah satu skuad terkuat dalam kompetisi ini dengan Edouard Mendy, Sadio Mane, Chiekhou Kouyate, Kalidou Koulibaly, dan Idrissa Gana Gueye.


1. Aljazair (juara bertahan dan kolektor dua piala)

Sebagai juara bertahan, wajar jika Aljazair menjadi favorit kuat. Mereka juga telah memainkan sepakbola yang hebat tahun ini. Mereka menjadi tim yang mencetak gol terbanyak dalam kualifikasi Piala Afrika 2021 setelah mencetak 19 gol dalam enam pertandingan.

Aljazair juga menjadi tim yang mencetak gol paling banyak pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan 25 gol dalam enam pertandingan. Mereka juga tak terkalahkan dalam pertandingan tersebut. Aljazair juga baru saja memenangkan Piala Arab 2021 setelah mengalahkan Tunisia 2-0 di final.

Riyad Mahrez akan menjadi kapten tim melawan Guinea, Pantai Gading, dan Sierra Leone di Grup E. Dengan penampilan luar biasa itu, diharapkan Aljazair tidak akan menghadapi masalah untuk lolos ke babak gugur.