Terpaksa dilepas oleh Inter Milan karena kondisi kesehatan
Mantan pemain Inter Milan, Christian Eriksen mengucapkan berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungannya setelah kolaps dan pria Denmark itu mengaku sempat 'mati selama lima menit' di lapangan dalam turnamen Euro 2020.

Pemain Denmark itu tampil dalam pertandingan Euro 2020 melawan Finlandia pada bulan Juni lalu dan secara mendadak Eriksen jatuh kolaps.



Jantungnya telah berhenti dan ia membutuhkan alat bantu detak jantung di lapangan dari staf medis sebelum ia akhirnya bisa bernafas kembali, Simon Kjaer dan rekan satu timnya kemudian mengelilingi Eriksen untuk melindungi mata yang mengintip dari potensi tragedi yang terjadi secara langsung di televisi.

Eriksen, yang harus meninggalkan Inter karena aturan Italia melarang seseorang mengambil bagian dalam olahraga profesional dengan defibrilator implan, kini kembali berlatih di Swiss dan berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka.

“Aneh, karena saya tidak berharap orang mengirim bunga karena saya meninggal selama lima menit. Itu sangat luar biasa, tetapi sangat baik untuk semua orang" ujar Eriksen seperti dilansir dari football-italia.net.

“Orang-orang masih menulis kepada saya. Saya berterima kasih kepada orang-orang yang saya temui secara langsung, saya berterima kasih kepada para dokter, rekan tim saya, dan keluarga mereka secara langsung."

“Tetapi semua penggemar yang telah mengirim ribuan surat, email, dan bunga, atau yang mendatangi saya di jalan di Italia dan Denmark, saya berterima kasih kepada mereka semua atas dukungan yang saya dapatkan dari seluruh dunia yang membantu saya. melalui ini."