Potensi menambah emas masih terbuka di hari-hari berikutnya. Selamat berjuang!
Dominasi atlet-atlet menembak Indonesia di arena SEA Games 2021 belum terbendung. Rabu (18/5/2022), di Hanoi National Sport Training Center, emas keempat berhasil didapatkan Fathur Gustafian/Citra Dewi Resti dari nomor 10 M Air Rifle Mixed Team.

Pasukan Merah-Putih benar-benar menampilkan performa yang layak dibanggakan saat tampil di Vietnam, tahun ini. Tampil di berbagai nomor pertandingan, prestasi membanggakan berhasil dicatatkan. Setelah menyumbangkan tiga keping, medali emas keempat didapatkan dari pasangan Fathur/Citra.

Dalam perlombaan yang berlangsung ketat, Fathur/Citra secara meyakinkan mengalahkan pasangan Singapura, Tan Fernel Qian Ni/Gia Tianrui, dengan skor akhir 16-10.

Bagi Fathur, ini menjadi emas kedua setelah pada kontes sehari sebelumnya, Selasa (17/5/2022) mengalahkan Lionel Wong Zen Joi dari Singapura dan rekan senegara, Paragra Duncan Taruma Negara, di nomor 10 m Men Air Rifle. Anggota TNI berpangkat Sersan Dua itu pun mengaku bersyukur dengan hasil di Vietnam ini.

"Saya sempat nervous. Itu karena kemarin sudah dapat medali (emas). Jadi, sedikit terlalu terbawa suasana agak kurang fokus," ujar Fathur, dilansir Antaranews.

Meski sempat grogi Fathur akhirnya bisa tampil bagus dan percaya diri. Dan, itu tak lepas dari penampilan rekannya yang bagus. Citra mempu menutup kelemahan Fathur sehingga keduanya saling mendukung untuk melangkah mulus ke  final dan akhirnya menang.

Senada dengan Fathur, Citra juga mengaku senang dengan medali emas SEA Games 2021. Apalagi, dirinya merupakan atlet debutan. "Kemenangan ini hasil perjuangan kita selama ini. Jerih payah kita. Apalagi masuk SEA Games susah. Perjuangan yang harus dilewati untuk keluarga dan negara tercinta," kata Citra.

Dengan emas yang diraih Fathur/Citra, tim menembak Indonesia saat ini telah mengumpulkan empat  emas, satu perak, dan satu perunggu. Selain Fathur (dua medali), emas lainnya disumbangkan Dewi Laila Mubarokah dari 10 M Air Rifle Women dan  Anang Yulianto, Dewa Yadi Putu Suteja, dan Totok Tri Martanto (25 m Rapid Fire Pistol Men Team).