Meski fakta, kalimatnya bisa bikin panas orang-orang di Old Trafford.
Entah ada masalah apa, tiba-tiba saluran televisi Inggris yang menayangkan berita, BBC News, menuliskan sebuah kalimat kurang pantas kepada Manchester United di newstricker. Sontak, stasiun televisi resmi pemerintah itu harus menghapus dan melayangkan permintaan maaf.

Inggris adalah salah satu negara di dunia yang dikenal dengan pers kejam dan tak sungkan menyerang menggunakan bahasa-bahasa vulgar.

Tapi, baru-baru ini, British Broadcasting Coorporation (BBC), yang merupakan media milik Pemerintah Inggris melakukan kesalahan fatal yang berujung kecaman fans dan manajemen Setan Merah. Itu terkait sebuah tulisan "Manchester United adalah sampah" di newsticker siarannya.

Jika yang dimaksud adalah prestasi buruk MU dalam beberapa tahun terakhir, khususnys setelah Sir Alex Ferguson pensiun, mungkin saja ada benarnya. Apalagi jika mereka secara khusus sedang membahas MU.

Masalahnya, tulisan itu hadir di berita lain. Bukan ditayangan sepakbola yang sedang mengupas penampilan Setan Merah sepanjang musim 2021/2022, melainkan pertandingan tenis. Kejadian aneh yang memantik kemarahan itu tercipta pada Selasa (24/5/2022) pagi waktu London.

Pemirsa yang memperhatikan tulisan penghinaan untuk MU itu terkejut karena pembaca berita sedang membicarakan kemenangan Cam Norrie di putaran pertama Grand Slam Prancis Terbuka. BBC segera menyadari kesalahan itu dan membuat permintaan maaf secara terbuka.

"Beberapa dari anda mungkin telah memperhatikan sesuatu yang sangat tidak biasa di newstricker sepanjang bagian bawah layar, dengan berita, membuat komentar tentang Manchester United, dan saya harap penggemar Manchester United tidak tersinggung olehnya," kata sang presenter berita.



Dia kemudian melanjutkan penjelasannya bahwa kesalahan itu akibat ulah seorang peserta pelatihan yang sedang mempelajari sistem pertelevisian, atau semacam anak magang. Dan, sekali lagi presenter meminta maaf atas insiden tersebut.

Jika anda pendukung MU, anda seharusnya tidak perlu tersinggung. Sebab, kalimat itu juga diungkapkan banyak pendukung Setan Merah sendiri. Itu terkait prestasi yang buruk musim ini. Dengan Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo yang didatangkan pada awal musim, MU justru gagal finish di zona Liga Champions.

MU musim ini menyelesaikan 35 poin di belakang sang juara Manchester City. Ini menjadi total poin terburuk mereka di era Liga Premier. Bahkan, jauh lebih buruk dari era David Moyes.