Mungkin tidak lama lagi Newcastle akan menjadi kekuatan baru di Eropa.
Dalam beberapa minggu terakhir Newcastle United telah dikaitkan dengan kepindahan bintang Paris Saint German Neymar di jendela transfer musim panas ini.

Meskipun menandatangani kontrak empat tahun baru tahun lalu, masa depan pemain Brasil itu diyakini tidak jelas, dan situasinya tidak terbantu oleh Kylian Mbappe yang baru saja menandatangani kontrak baru di PSG, dengan kontrak yang terbilang sangat tidak masuk akal.



Dengan Mbappe sekarang jauh lebih tinggi dalam urutan kekuasaan baik di dalam maupun di luar lapangan, status Neymar di PSG kian melemah dan hengkang bisa menjadi opsi utama.

Juga diyakini bahwa Neymar adalah masalah bagi direktur olahraga baru klub Luis Campos karena ia bertujuan untuk membangun kembali skuad PSG.

Menurut outlet berita Prancis, L'Equipe, Newcastle tertarik untuk memboyong Neymar ke Liga Premier. Tidak banyak klub yang mampu memiliki Neymar di jajaran mereka karena gajinya yang besar 490.000 Poundsterling per minggu, tetapi Newcastle di bawah kepemilikan baru Saudi adalah salah satu dari beberapa klub yang dapat menawarkan uang sebanyak itu.

Tim top Eropa seperti Liverpool, Manchester United, Manchester City dan Real Madrid juga dikabarkan meminati jasa Neymar namun masih belum ada yang benar-benar memberikan penawaran.

Mantan klubnya, Barcelona bisa jadi pilihan, ini yang dikatakan presiden Joan Laporta soal Neymar.

"Siapa yang tidak suka Neymar? Dia pemain yang luar biasa."

"Tetapi semua pemain ini untuk kembali ke Barca suatu hari nanti harus datang secara gratis. Pemain yang telah menandatangani kontrak dengan klub seperti PSG, hampir menandatangani perbudakan mereka. Demi uang."



Meskipun PSG terbuka untuk menjual, diyakini juga bahwa Neymar tidak secara aktif ingin pindah, ia bertekad untuk mengejar lebih banyak trofi bersama klub Parc des Princes, terutama Liga Champions.

Pada jendela transfer musim dingin, Newcastle hampir menghabiskan hampir 100 juta Poundsterling untuk mendatangkan pemain seperti Kieran Trippier dan Bruno Guimaraes.