Terakhir kali Wales ke Piala Dunia ada "bantuan" Indonesia. Kok, bisa?
Penantian panjang Wales untuk ambil bagian di Piala Dunia lagi akhirnya terwujud. Mengalahkan Ukraina 1-0 di Cardiff City Stadium, Senin (6/6/2022), The Dragons akan tampil di Piala Dunia 2022. Ini jadi ajang perdana mereka setelah terakhir kali ambil bagian pada Piala Dunia 1958. Dan, itu ada campur tangan Indonesia.

Wales menghadapi Ukraina di final play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa setelah menyingkirkan Austria di semifinal. Sedangkan Ukraina mengalahkan Skotlandia.

Diwanai suasana haru akibat invasi Rusia ke Ukraina, pertandingan  sebenarnya berjalan ketat. Sayang, nasib sial menghampiri Ukraina saat Andriy Yarmolenko dianggap melakukan gol bunuh diri pada menit 34. Meski Ukraina mencoba bangkit, skor akhir tidak berubah dan Wales lolos ke Qatar.

Sejarah mencatat, Wales membuat satu-satunya penampilan turnamen final pada 1958 di Swedia. Jalan mereka menuju kualifikasi tidak biasa, unik, dan penuh keajaiban. Setelah finish di urutan kedua di belakang Cekoslovakia, di Grup 4, pasukan Jimmy Murphy ketika itu sebenarnya gagal lolos.

Tapi, politik di Timur Tengah kemudian ikut campur terhadap kelolosan Wales. Di zona Asia/Afrika, Mesir dan Sudan menolak bermain melawan Israel menyusul krisis di Terusan Suez. Sementara Indonesia bersikeras bertemu Israel di tempat netral. Akibatnya, FIFA menyatakan Israel sebagai pemenang di zona itu.



Hanya, FIFA tidak ingin sebuah tim lolos ke putaran final Piala Dunia tanpa benar-benar memainkan pertandingan. Jadi, mereka memutuskan Israel harus bertanding dengan utusan dari konferedasi lain.

Berhubung semua anggota UEFA tidak ada masalah politik dengan Israel, maka salah satu wakil Eropa dengan status runner-up harus bertanding. Kandidat pertama adalah Belgia. Tapi, mereka menolak karena pemainnya sudah terlanjur diliburkan. Jadi, Wales mendapatkan durian runtuh.



Pertandingan play-off digelar dengan dua leg. Hasilnya, Wales menang 2-0 di Tel Aviv dan 2-0 di Cardiff. Itu menjadi penampilan perdana mereka di Piala Dunia.



Ketika turnamen digelar, Wales meraih tiga hasil imbang di fase grup dengan Hungaria, Meksiko, dan Swedia. Lalu, mereka mengalahkan Hungaria dalam pertandingan play-off untuk mencapai perempat final melawan Brasil. Tapi, absennya striker Juventus, John Charles, membuat Wales menyerah 0-1 dari Brasil yang diperkuat Pele saat berusia 17 tahun.

Kampanye luar biasa Wales di Swedia itu kemudian menjadi subjek dari buku terlaris berjudul "When Pele Broke Our Hearts: Wales and the 1958 World Cup", karya Mario Risoli.