Masih ingat pertandingan itu? Ini kabar para pemainnya sekarang.
Tersingkirnya Brasil dari Piala Dunia 2014 menjadi momen tak terlupakan dalam sejarah sepakbola modern hingga hari ini. Dengan ekspektasi tinggi berkat bintang-bintang yang muncul ditambah status tuan rumah turnamen, Brasil justru menelan kekalahan paling memalukan. Setelah delapan tahun, apa kabar mereka?

Setelah mengalahkan Chile di babak 16 besar dan Kolombia di perempat final, panggung Brasil hanya tinggal satu pertandingan lagi.

Tapi, seperti yang kita semua tahu dan sudah menjadi masa lalu, hal tersebut tidak terjadi. Tim Samba gagal mendapatkan Piala Dunia keempat. Mereka tersingkir di babak empat besar. Bahkan, mereka kalah dengan sangat menyakitkan dari sang juara, Jerman.

Bukan hanya kalah. Brasil juga harus menanggung malu tujuh turunan. Mereka dikalahkan dengan skor yang sangat mencolok 1-7. Itu benar-benar menghancurkan apa yang dimaksudkan sebagai "turnamen mereka". Itu menjadi kekalahan terbesar sepakbola Brasil sejak 1920.

Brasil sudah tertinggal di menit 11 berkat gol Thomas Mueller. Lalu, Miroslav Klose membuat Brasil tertinggal 0-2 sekitar 12 menit kemudian. Itu menjadi gol Klose yang ke-16 di Piala Dunia.

Dan, saat kedudukan 0-2 itulah "Brasil menyerah". Toni Kroos mencetak gol ketiga hanya dua menit setelah Klose, dan gol keempat hanya dua menit setelah itu. Sami Khedira kemudian menambahkan satu gol lagi untuk menjadikannya lima setelah 29 menit. Di babak pertama Brasil sudah tertinggal 0-5.



Belo Horizonte melihatnya dengan tercengang dan tidak percaya. Mereka baru saja menyaksikan negara mereka benar-benar hancur.

Dan, nasib Brasil semakin buruk setelah jeda pertandingan. Itu karena Selecao tidak bisa menghentikan serangan arogan dari para pemain Jerman. Andre Schuerrle muncul dengan dua gol untuk dan membuatnya menjadi 7-0 setelah lebih dari sepuluh menit bermain.

Oscar
berhasil menyelamatkan wajah Brasil dengan mencetak gol untuk menggagalkan clean sheets Jerman. Tapi, itu tidak berarti karena Brasil tetap menangis. Lebih menyakitkan lagi, rival abadi mereka, Argentina berhasil menemani Jerman di final.