Berikut perasaan Cristiano Ronaldo yang dituangkan lewat Twitter.
Pada Senin sore yang teduh di Santiago Bernabeu, Marcelo mengucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid.

Pesepakbola paling sukses dalam sejarah klub raksasa Spanyol itu harus berpisah juga, walau mempersembahkan 25 trofi selama memperkuat Los Blancos. Dengan catatan mentereng seperti itu, wajar jika Marcelo menjadi sangat emosional dalam konferensi persnya.

Marcelo akan memulai petualangan sepakbola baru dan akan aneh melihatnya mengenakan jersey klub lain.

Bek kiri Brasil itu bergabung dengan Real Madrid pada Januari 2007 dan digadang-gadang akan menjadi penerus Roberto Carlos.
Tapi, tidak ada yang benar-benar mengharapkan dia untuk meniru rekan senegaranya dengan begitu spektakuler.

Marcelo terbukti menjadi salah satu bek kiri terhebat yang pernah ada. Lebih dari itu, dia dicintai oleh rekan-rekannya dan suporter.
Salah satu rekan yang paling mengagumi saat bermain dengan Marcelo adalah Cristiano Ronaldo.

Ronaldo membuat sebuah Tweet pada Senin malam dan memposting pernyataan menyentuh sebagai tanggapan atas perpisahan Marcelo dengan Real Madrid.

Penghargaan Ronaldo untuk Marcelo dalam kata-kata itu sangat indah: “Lebih dari rekan setim, saudara yang diberikan sepakbola kepada saya. Di dalam dan di luar lapangan, salah satu bintang terbesar yang dengannya saya senang berbagi ruang ganti. Ikuti semua yang ada di petualangan baru ini, Marcelo!”



Pada masanya, Ronaldo dan Marcelo benar-benar kombinasi mematikan di sisi kiri Real Madrid dan menjadi bagian penting dari alasan mengapa tim memenangkan tiga Liga Champions berturut-turut.

Tak berlebihan untuk mengatakan bahwa Marcelo mempercayai mantan rekan setimnya lebih dari pesepakbola lainnya.

Sebuah video menjadi viral di media sosial yang menampilkan berbagai adegan pemain Brasil itu merayakan gol sebelum Ronaldo memasukkan bola ke belakang gawang lawan.

Setiap orang membutuhkan teman yang percaya kepada kemampuan rekannya seperti Marcelo. 

Kembali pada 2017, setelah Ronaldo memenangkan Ballon d'Or kelimanya, Marcelo menjulukinya sebagai pesepakbola terhebat dalam sejarah.

“Bagi saya, Cristiano adalah pemain terbaik di dunia,” katanya, dikutip Marca. “Saya belum pernah melihat (Diego) Maradona atau Pele bermain. Namun, yang saya tahu adalah tidak ada perbandingan.”

Tayangan di atas membawa keharuan dan nostalgia bagi para suporter Real Madrid. Kini, setelah tak ada Cristiano Ronaldo, ikon Real Madrid lainnya menyusul. Mereka kehilangan Marcelo yang tetap menjadi legenda di Bernabeu.