Bagaimana hasilnya jika Barca tidak bermain di Camp Nou?
Barcelona telah mengkonfirmasi kepindahan markas mereka untuk musim 2023-24, sebab Camp Nou sedang menjalani renovasi. Presiden klub mengungkapkan bahwa mereka akan bermain di stadion Olimpiade kota tersebut.

Barca saat ini sedang menjalani pekerjaan besar yang disebut ‘proyek espai’ yakni proyek yang sedang mengembangkan fasilitas di Camp Nou, dan lingkungan sekitar salah satu stadion terbesar di Eropa tersebut.

Barcelona akan tetap berada di Camp Nou untuk musim 2022-23. Namun, pada tahun berikutnya, Pedri cs akan bernaung sementara di Estadi Olimpic Lluis Companys.

Dulunya rumah Espanyol, Estadic Olimpic Lluis Companys adalah stadion terbesar kelima di Spanyol dengan kapasitas 60.713 dan menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 1992.



Pembangunan kembali Barcelona di Camp Nou akan meningkatkan kapasitas dari 99.000 menjadi 110.000, menjadikannya stadion terbesar ketiga di dunia. Atap stadion juga akan dibangun untuk meningkatkan keberlanjutan dengan memanfaatkan sistem pemanas dan pendingin.

Mengkonfirmasi langkah tersebut, Presiden Joan Laporta mengatakan: "Barcelona akan memiliki hak istimewa untuk bermain di Estadi Olimpic Lluis Companys pada musim 2023-24 selama pekerjaan Espai Barca yang baru-baru ini disetujui.



"Pekerjaan dimulai pada tingkat pertama dan kedua musim panas ini dan ketika pekerjaan besar dilakukan di tingkat dan atap ketiga, kami akan bermain di sini."

Rival abadi, Real Madrid juga memainkan pertandingan kandang mereka di luar Santiago Bernabeu, yang sedang dalam pembangunan kembali, selama musim 2020-21. Mereka menyelenggarakan pertandingan di stadion cadangan mereka, Estadio Alfredo Di Stefano.

Bermain di luar Santiago, Karim Benzema dkk gagal meraih gelar satu pun saat itu. Di mana, Atletico Madrid asuhan Diego Simeone menjadi raja Spanyol dengan meraih gelar La Liga. Sedangkan di kancah Eropa, El Real harus tersingkir dari Chelsea pada babak 8 besar.