PSM menjadi tim Indonesia kedua yang menjadi lawannya.
Aidil Sharin Sahak, pelatih Kedah Darul Aman FC masih belum memikirkan laga menghadapi PSM Makassar di semi-final Zona ASEAN Piala AFC 2022, karena sudah ditunggu rangkaian laga domestik.

Tim berjuluk 'The Canaries' itu melaju ke semi-final usai memuncaki klasemen akhir Grup G dengan kemenangan telak 5-1 atas Visakha FC. Duel melawan Juku Eja direncanakan berlangsung pada 9 Agustus mendatang.

Adapun mantan pelatih Home United itu sendiri merasa senang dengan apa yang diraih oleh anak asuhnya. Apalagi mereka mengawali perjalanan dengan kekalahan 2-0 dari Bali United. 

“Saya hanya ingin pemain merayakan (lolos ke semi-final), dan melakukan apa yang mereka mau. Setelah itu, kami akan melakukan recovery. Lalu kami ada pertandingan piala di liga kami,” ujar Aidil saat konferensi pers seusai laga.

“Jadi saya hanya ingin pemain menikmati momen malam ini, karena mereka sudah memberikan segalanya. Tidak mudah memberikan motivasi kepada pemain dengan berbagai hal yang kami hadapi.”



The Canaries tertinggal lebih dulu melalui gol Mohammed Faeez Khan sebelum akhirnya Mahmoud Al Mardi mencetak hat-trick, disusul gol dari Fayadh Zulkifli dan Ronald Ngah.

“Di babak pertama kami bermain dengan baik, dan di babak kedua kami kembali memperlihatkan permainan sepakbola yang baik, dan memperoleh hasil bagus. Anda harus bisa konsisten. Jadi ini permainan yang bagus buat pemain dan klub,” ujar Aidil.

Mahmoud Al Mardi sendiri merasa senang bisa membantu Kedah melaju ke semi-final.

“Saya senang mencetak hat-trick, dan menjadi hari yang luar biasa buat saya. Itu merupakan gol-gol yang penting, karena kami harus bisa memimpin klasemen. Hal paling penting adalah kemenangan,” ujar pria asal Yordania tersebut.