Meksipun begitu sudah jadi capaian tertinggi.
Timnas Laos U-19 tidak masuk dalam percakapan publik sepakbola sebagai tim yang mampu berbuat banyak di ajang Piala AFF U-19 2022. Paling-paling cuma jadi pemanis, lebih buruk lagi lumbung gol.

Tapi justru dari diremehkan tim besutan Hans Michael Weiss  secara mengejutkan melaju ke fase gugur dengan status pemuncak klasemen grup B. Lalu menang 2-0 atas Timnas Thailand U-19. Dan menantang Timnas Malaysia U-19 di partai final.

Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Jum'at (15/7) malam WIB, Timnas Laos yang biasanya jadi bulan-bulanan berusaha untuk menciptakan sejarah baru. Bermodalkan kemenangan 1-0 atas Harimau Malaya di babak penyisihan grup. Namun laga di partai final ini berbeda. Apa mau dikata, Laos kalah dengan skor 2-0.

Di babak pertama, Timnas Malaysia mendominasi jalannya laga, sementara Laos mencoba untuk menerapkan serangan balik yang cepat. 45 menit pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 Malaysia. Pemain bernama M Faiz Amer Runnizar yang membawa Malaysia unggul lewat sepakannya pada menit 14.



Laos berusaha bermain lebih atraktif di babak kedua, bahkan mereka nyaris menyamakan kedudukan lewat upaya jarak dekat Sinnakone Koumanikham. Tendangan pemain nomor 10 itu hanya melambung tipis di atas mistar.

Laos kembali mendapatkan peluang emas memasuki menit 73 kali ini lewat Sisophonh Ackhavong yang melepaskan sepakan ke arah gawang, namun diblok pemain Malaysia dan  hanya menghasilkan corner kick.

Tak lama usai peluang Laos itu, tepatnya pada menit 76, Malaysia menggandakan sukses keunggulan menjadi 2-0.  Adalah Aliff Izwan membukukan namanya di papan skor usai memanfaatkan assist Alif Farhan Fauzi.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 untuk kemenangan Malaysia. Dengan begitu negeri tetangga itu  berhak atas gelar juara Piala AFF U-19 2022. Dan Laos gagal membuat kejutan.