Ketika Coutinho dipermalukan bocah ingusan.
Philippe Coutinho dipermalukan habis-habisan oleh Illan Meslier saat kedua pemain itu berhadap-hadapan dalam situasi penalti. Meslier berada di bawah mistar, sementara di hadapan Coutinho ada bola yang harus dimasukan ke gawang.

Gelandang Brasil itu gagal menunaikan tugasnya berkat aksi Meslier yang baru berusia 22 tahun. Dia melakukan aksi heroik yang akan diingat selalu. Momen itu terjadi dalam pertandingan pra-musim di Australia antara Leeds United melawan Aston Villa di Stadion Suncorp.

Pemilik nomor punggung No1 Leeds itu bukan cuma sekali beraksi. Mula-mula dia menukik ke kanan, tetapi berhasil mengangkat tangan kirinya untuk menyelamatkan penalti.



Bola langsung jatuh kembali ke Coutinho, yang tendangan lanjutannya ditendang oleh kiper asal Prancis itu. Sebuah penyelamatan ganda yang krusial.

Tidak diragukan lagi itu adalah momen fantastis dari Meslier muda dan itu akan memberi keamanan bagi lini pertahanan tim asuhan Jesse Marsch. Momen itu sekaligus sebuah dorongan kepercayaan diri menjelang musim baru.

“Jika itu hanya pertandingan persahabatan, itu bagus untuk melakukan penyelamatan penalti dan penyelamatan lainnya dari Coutinho," ujar Meslier usai pertandingan.

Meslier memang bermain dengan serius. Dan, kemungkinan besar dia akan mengamankan tempat reguler sebagai penjaga gawang andalan Leeds United musim ini, atau mungkin juga pada tahun-tahun mendatang.

“Bagus – saya senang hanya membantu tim dalam pertandingan ini. Saya ingin siap untuk awal musim,” katanya.