Sebelum tua, pemain ini layak diangkut ke timnas Garuda..
Memasuki musim baru, FC Groningen memiliki kapten baru. Dia bukan pemain yang sudah bertahan-tahun main di bekas klubnya Arjen Robben. Dia orang baru. Dia adalah Joey Mathijs Pelupessy, gelandang bertahan keturunan Indonesia.

FC Groningen bukanlah klub besar seperti Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, atau Feyenoord Rotterdam. Tapi, mereka merupakan salah satu klub tradisional Belanda yang sudah eksis di kasta tertinggi sangat lama.

Di Indonesia dan Asia Tenggara, FC Groningen terkenal karena pernah diperkuat legenda Singapura, Fandy Ahmad. Klub yang bermarkas di Euroborg itu juga dikenal melahirkan banyak pemain berbakat. Ronald Koeman, Luis Suarez, Arjen Robben, hingga Virgil van Dijk adalah contoh beberapa jebolan klub.

Musim lalu, FC Groningen finish di peringkat 12 dari 18 peserta. Jadi, untuk Eredivisie 2022/2023, mereka mendatangkan beberapa pemain. Dua diantaranya memiliki darah Maluku, yaitu Joey Pelupessy dan Ragnar Oratmangoen.

Bahkan, Joey Pelupessy didaulat menjadi kapten baru, meski baru beberapa minggu bergabung. "Apresiasi yang luar biasa. Bukan hanya pelatih, melainkan juga teman-teman yang memilih saya. Itu bagus tentu saja," kata Joey Pelupessy di situs resmi FC Groningen.

Pemain berusia 29 tahun bergabung dengan FC Groningen dari klub Turki, Giresunspor. Lahir di Nijverdal, 15 Mei 1993, Joey Pelupessy memulai karier dari Akademi FC Twente.

Setelah membela Jong FC Twente dan FC Twente, Joey Pelupessy bergebung dengan sesama klub Eredivisie, Heracles Almelo. Selama empat musim, Joey Pelupessy bermain 103 kali dan mengemas dua gol di kompetisi sepakbola kasta tertinggi Belanda.

Bakat Joey Pelupessy kemudian terpantau Sheffield Wednesday. Pada 2017, dia pindah ke Inggris untuk bermain di Divisi Championship. Joey Pelupessy mengabiskan empat musim dengan 106 pertandingan dan satu gol di liga level dua Inggris.



Namun, pada 2021, kontrak Joey Pelupessy di Sheffield Wednesday tidak diperpanjang. Kemudian, dia pergi ke Turki membela Giresunspor di Super Lig. Tapi, Joey Pelupessy hanya merumput 11 kali, dan kontrak jangka pendeknya tidak dilanjutkan.

Kini, dengan kontrak tiga tahun di FC Groningen, Joey Pelupessy memasuki fase baru dalam kariernya. Apalagi, namanya juga sempat masuk radar Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi.

Peluang Joey Pelupessy membela Indonesia di level internasional terbuka lebar. Pasalnya, pemain yang memiliki darah Maluku itu belum sempat memperkuat Belanda di level senior maupun junior. Jika deal, dia akan menjadi opsi yang bagus untuk lini tengah Indonesia.