Semoga melawan Myanmar malam ini bisa menunjukkan kedewasaan.
Kekakuan suporter memang tidak bisa ditebak. Menyangkut hal itu, pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, meminta maaf kepada para penggawa Timnas Vietnam U-16. Permintaan maaf tersebut merupakan buntut dari ulah suporter Indonesia saat bersua The Golden Star di laga terakhir penyisihan babak grup A Piala AFF U-16 2022, pada Sabtu (6/8) malam WIB lalu.

Pada laga tersebut, suporter Indonesia atau katakanlah oknum suporter disinyalir melontarkan hal-hal yang tidak perlu kepada para pemain Vietnam.  Selain makian, para Vietnam merasa takut dilempar benda-benda keras oleh suporter Indonesia.

"Saya minta maaf atas apa yang terjadi pada pertandingan antara Timnas U-16 vs Vietnam U-16. Sebagian suporter Indonesia kurang menahan diri dalam menghadapi pemain Vietnam," kata Bima Sakti dilansir dari Bongdaplus.


Pada laga yang berlangsung di Maguwoharjo, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam yang sempat unggul lebih dulu dengan skor 2-1.
Gol pembuka dicetak oleh Nguyen Cong Phuong (40'), Skuad Garuda Asia sukses membalas dan berbalik unggul lewat gol dari Arkhan Kaka Putra Purwanto (52') dan Muhammad Nabil Asyura (55').



"Permintaan maaf kepada pemain dan penggemar Vietnam. Semoga di laga melawan Myanmar ini, suporter Indonesia lebih bisa menahan diri dan bersorak dengan lebih santun," imbuh Bima.

Kendati begitu, Indonesia dan Vietnam sama-sama melaju ke  fase semifinal. Indonesia maju sebagai juara Grup A usai mengumpulkan point sempurna. Sementara itu Vietnam maju sebagai runner up terbaik dengan koleksi enam poin.

Di babak semifinal, Indonesia akan bersua dengan Myanmar. Sementara itu Vietnam akan bertemu Thailand. Babak semifinal akan berlangsung Rabu 10 Agustus sore dan malam hari ini.