Penasaran komentarnya apa sih?
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, tampaknya sudah kepalang kesal dengan mantan super bintangnya, siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo.

Seperti yang diketahui, pemain asal Portugal itu sangat gencar berusaha meninggalkan Manchester United musim panas ini. Dia sengaja melakukan itu dengan harapan bisa tetap bermain di Liga Champions musim 2022/2023.

Sejumlah klub, termasuk Chelsea, Atletico Madrid, hingga Bayern Muenchen dikaitkan dengan eks Los Blancos itu awal musim panas ini. Tetapi, sejak itu, minat mereka kepada pemenang Ballon d'Or lima kali itu tak terlihat serius.

Dengan daftar kemungkinan yang semakin terlihat pendek, para penggemar berspekulasi apakah Ronaldo bisa kembali ke mantan klubnya, yakni Real Madrid.

Mengingat Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah termasyhur Los Blancos. CR7 mengantongi 450 gol luar biasa dalam 438 pertandingan untuk juara Spanyol selama sembilan tahun yang sangat sukses di Santiago Bernabeu.

Dan, apa kira-kira jawaban Presiden Madrid, Florentino Perez? Sosok yang mendatangkan Ronaldo dalam kesepakatan 80 juta pounds / Rp 1,4 triliun dari Man United pada 2009 itu cuek saja. Acuh tak acuh, bahkan terdengar sinis.

Ketika ditanya oleh penggemar apakah dia berencana untuk mengajukan tawaran untuk striker, yang masih memiliki satu tahun tersisa di kontraknya di Old Trafford. "Rekrut Cristiano? Lagi? Dia berusia 38 tahun," ujar Perez, yang salah menyebutkan usia sang striker.



Apa yang dikatakan Perez sangat masuk akal alias realistis. Ronaldo tidak bisa menjanjikan banyak hal lagi, seperti halnya bertahun-tahun yang lalu.

Ronaldo melewatkan sebagian besar persiapan pra-musim Man United setelah menyerahkan permintaan transfer bulan lalu dan hanya dianggap cukup fit untuk memulai dari bangku cadangan dalam pertandingan pembukaan klub musim ini melawan Brighton pada akhir pekan lalu.

Pelatih Man United, Erik ten Hag, memasukkan Ronaldo di babak kedua. Sayangnya, penyerang itu tidak dapat mencetak gol karena Man United menderita kekalahan 2-1 yang mengecewakan di Old Trafford.

Setelah pertandingan, Ten Hag mengakui bahwa dia salah menempatkan Ronaldo, menggantikan Christian Eriksen dalam peran 'false nine' yang tidak dikenalnya.

“Jelas untuk melihat (bahwa) di babak kedua kami lebih baik di lini tengah dengan Eriksen turun dan Ronaldo naik,” kata Ten Hag.

“Kami menciptakan dan Rashford memiliki dua peluang bagus, sayang sekali kami tidak mencetak gol.”

Sementara itu, sebuah laporan baru mengklaim bahwa rekan setim Ronaldo semakin kesal dengan sang pemain dan keinginannya untuk pergi.

Menurut The Sun, beberapa rekan "muak" dan lebih memilih jika dia segera meninggalkan klub daripada situasi gantung saat ini.

Laporan tersebut mengklaim ada kemarahan yang tumbuh di antara anggota skuad pada sikap Ronaldo di sekitar klub.
Seorang sumber mengatakan: "Ini benar-benar mulai mengganggu banyak pemain sekarang.”

"Dia memang memiliki sekutunya di kamp, tetapi banyak yang muak dengan apa yang dia lakukan."

Yang jelas, bola panas tentang masa depan Cristiano Ronaldo terus bergulir.