Penggantinya siapa, mampu jalani peran krusialnya?
Kesuksesan Real Madrid adalah buah dari perencanaan yang matang, di mana dibangun dan dijalankan dengan sempurna.

Seperti yang diketahui, pemain-pemain utama di era kesuksesan Madrid satu dekade terakhir ini sudah mulai memasuki usia pensiun.

Salah satunya yang tengah dijalankan saat ini adalah regenerasi. Antaranya adalah dengan menggantikan Karim Benzema dua tahun dari sekarang, nama-nama seperti Erling Haaland dan Kylian Mbappe gencar diproyeksikan.

Rencana itu yang utama, termasuk transisi dari trio gelandang CMK (Casemiro-Modric-Kroos) ke gelandang-gelandang muda. Madrid telah bersiap dengan asumsi bahwa selama dua musim berikutnya mereka akan kehilangan dua dari tiga gelandang legendaris tersebut.



Lantas, siapakah yang akan segera digeser? Mengingat bahwa Modric (yang akan berusia 37 tahun pada September), Kroos (32) dan Casemiro (30), orang akan berpikir bahwa pemain Kroasia itu akan menjadi yang pertama pergi meskipun penampilannya sangat bagus.

Namun, nyatanya Casemiro menjadi yang pertama pergi. Pemain yang paling muda di antara dua gelandang legendaris itu. Kemungkinan itu sangat besar setelah sang pemain menyatakan kesediaannya menerima tawaran Manchester United.

Seiring dengan kedatangan Aurelien Tchouameni baru-baru ini, Casemiro tahu dia tidak lagi diperlukan di Real Madrid, maka kesediaannya untuk pergi ke Old Trafford adalah hal yang logis, di mana selain menghasilkan banyak uang, dia akan menjadi starter reguler.

Fakta bahwa Madrid mengatakan terserah padanya apakah akan pergi atau bertahan juga penting untuk digaris bawahi.

Tidak memaksakan transisi

Salah satu kunci rencana regenerasi Madrid adalah beralih dari tiga legenda di atas ke pemain-pemain muda potensial: Tchouameni, Eduardo Camavinga, Federico Valverde, dan Dani Ceballos.

Fakta Casemiro, bersama dengan Karim Benzema, Modric dan Kroos selalu mendukung para pemain muda untuk berkembang bersama dengan dorongan dari Carlo Ancelotti. Mereka telah menjadi kunci dalam membantu masa regenerasi ini bergerak maju.

Keserbagunaan Camavinga dan Alaba

Sisi positif lainnya jika Casemiro jadi pergi adalah Ancelotti memiliki beberapa pemain serba bisa yang menawarkan alternatif berbeda untuk Tchouameni di lini tengah.

Camavinga adalah opsi kedua dan Alaba adalah yang ketiga, mengingat dia sudah bermain di sana untuk Bayern Muenchen dan tim nasional Austria.

Pengalaman, kualitas, dan kepribadiannya membuat dia tidak pernah menghindar dari tantangan, dan itulah mengapa Madrid yakin mereka siap untuk kemungkinan kepergian Casemiro.