Messi aja pengecualian, hadeuh!!!
Selama bertahun-tahun, peraturan tentang nomor jersey pemain sangat ketat di papan atas Liga Prancis, Ligue 1. Pemain diharuskan memakai nomor antara 1 sampai 30.

Berdasarkan terjemahan kasar dari Balls.ie, aturan LFP #670 berbunyi, "Setiap klub Ligue 1 dan Ligue 2 harus menetapkan daftar penetapan nomor di Isyfoot 72 jam sebelum dimulainya kompetisi."

"Daftar ini tidak boleh melebihi 30 nama, nomor 30 adalah yang terakhir dalam daftar dan dapat ditambahkan dan diperbarui dengan setiap perubahan di klub. Jika klub mempekerjakan lebih dari 30 pemain profesional di bawah kontrak."

"Nomor 1, 16 dan 30 secara eksklusif harus disediakan untuk penjaga gawang. Pada akhirnya, nomor 40 dapat diberikan. Semua tim harus memiliki jersey dengan nomor 33 yang tidak ditetapkan untuk seorang pemain dan dicadangkan untuk penggantian. Direktori didirikan di awal musim dan tersedia untuk wasit dan delegasi oleh LFP."

Aturan ini sangat melarang Mario Balotelli mengenakan jersey No.45 favoritnya di Nice dan Marseille, sebagai gantinya dia mengenakan No.9.

Tahun lalu, Gianluigi Donnarumma mendapatkan penangguhan hukuman khusus yang diberikan sehingga dia bisa memakai No.50. Sementara Lionel Messi diizinkan memakai nomor yang biasanya dipakai oleh penjaga gawang ketika dia mengambil No.30.



Namun, Footy Headlines telah mengkonfirmasi bahwa nomor baju di Ligue 1 sekarang benar-benar ketat, di mana hanya batasan pada penjaga gawang yang harus menggunakan nomor 1.

Artinya Donnarumma diizinkan memakai nomor 99, sesuai tahun kelahirannya. Chancel Mbemba dan Wahbi Khazri, yang sama-sama pernah bermain di Liga Inggris bersama Sunderland dan Newcastle, juga mengenakan No.99.

Mantan pemain depan Barcelona, Arsenal, dan Manchester United, Alexis Sanchez tidak dapat memakai No.7 di Marseille dan memilih No.70 sebagai gantinya. Sementara mantan rekan setimnya Alexandre Lacazette sekarang mamakai No.91 di punggungnya di Lyon karena No.9 tidak tersedia.

Corentin Tolisso juga kembali musim panas ini dan mengenakan No.88 untuk alasan yang sama.