Sentuhan minimal, hasil maksimal. Rekaman memalukan dari eks kiper timnas..
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, kembali bikin geleng-geleng kepala saat pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 kontra Madura United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (17/9/2022) malam. Seperti saat jumpa Persita Tangerang, bulan lalu, pemain No.26 itu pamer akting cedera.

Persija Jakarta gagal memanfaatkan status kandang saat bertemu Madura United. Macan Kemayoran hanya mampu mendapatkan satu poin setelah bermain imbang tanpa gol selama 90 menit.

Madura United sebenarnya bisa mencetak gol di akhir babak pertama. Tapi, entah mengapa wasit meniup peluit tanda pelanggaran setelah melihat gawang Persija Jakarta kosong dengan Andritany Ardhiyasa tergeletak di dalam jaring sambil memegangi dadanya.

Apakah Andritany Ardhiyasa baru saja ditabrak truk tronton? Tidak! Atukah Andritany Ardhiyasa terjatuh dari gendung lantai 10? Tidak!

Dalam rekaman televisi, terlihat ada salah satu pemain Madura United yang melakukan sentuhan minimalis saat sepak pojok dilakukan. Itu seperti disentuh dengan jari. Tapi, reaksi Andritany Ardhiyasa benar-benar memalukan.

Jelas, itu bukan pelanggaran. Dan, tidak seharusnya wasit meniup peluit saat pemain Madura United menceploskan bola ke gawang kosong!



Uniknya, insiden yang membuat Andritany Ardhiyasa layak mendapat Piala Oscar bukan terjadi di laga Madura United saja. Saat tim asuhan Thomas Doll itu mengalahkan Persita Tengerang 1-0, 24 Agustus 2022, Andritany Ardhiyasa juga melakukan akting yang tak kalah memalukan.



Ketika itu, pada menit 32, ada momen antara Heri Susanto dengan Andritany Ardhiyasa. Dalam skema sepak pojok, Heri Susanto yang membelakangi Andritany Ardhiyasa. Tiba-tiba, kiper berusia 30 tahun terjatuh berguling-guling seperti diseruduk banteng. Dan, dari tayangan televisi, terlihat tidak ada apa-apa.



Tapi, insiden aneh di laga Persija Jakarta vs Madura United yang melibatkan Andritany Ardhiyasa tidak hanya itu. Di penghujung babak kedua, Andritany Ardhiyasa keluar sarang untuk membuang bola. Itu terjadi di menit 90+4 dari waktu tambahan 3 menit yang diberikan wasit. 

Bola sepakan Andritany Ardhiyasa dari luar area gawang Macan Kemayoran ternyata jatuh ke kaki Reva Adi Utama, dan wasit langsung tiup peluit. Padahal, gawang Persija Jakarta kosong dan Madura United punya potensi cetak gol.

Pertanyaannya, mengapa tidak ditiup sebelum Andritany Ardhiyasa menandang bola? Mengapa saat Madura United punya peluang baru ditiup? Entahlah!