Lahir di Sudan, tapi membela Qatar. Sehebat apa dia?
Menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 mengharuskan Qatar mempersiapkan semuanya dengan baik. Bukan hanya infrastruktur dan fasilitas penunjang kompetisi, Asosiasi Sepakbola Qatar (QFA) wajib menyiapkan skuad hebat. Beruntung, mereka punya pemain sekelas Almoez Ali.

Meski lahir di Sudan, Almoez Ali lebih memilih membela Qatar. Itu adalah negara tempat dia dibesarkan.

Almoez Ali mulai bermain sepakbola untuk Al-Mesaimeer ketika berusia 7 tahun. Bakatnya terpantau Aspire Academy sebelum dipinang Lekhwiya. Pada 2015, dia juga sempat mencoba peruntungan berkarier di Belgia bersama klub yang dimiliki Qatar, KAS Eupen. Dia bergabung dengan Akademi KAS Eupen.

Selanjutnya, Almoez Ali meneruskan karier Eropa dengan bermain di Austria membela LASK Linz. Gol liga pertama dan satu-satunya untuk tim utama tercipta pada 27 November 2015 saat melawan Floridsdorfer. Lalu, pada Januari 2016, dia meninggalkan klub dan bergabung dengan Cultural Leonesa di Segunda Division B.

Mendapati kenyataan sulit berkembang di Eropa, Almoez Ali memilih kembali ke Qatar. Dia  bergabung kembali dengan klub juniornya, Lekhwiya, untuk musim 2016/2017. Dia mencetak gol pertamanya untuk klub pada 27 September 2016 dalam kemenangan 5-4 melawan Muaither. Dia membuat 25 penampilan dan berhasil mencetak 8 gol, serta memberikan 8 assist dan dianugerahi sebagai pemain U-23 terbaik musim itu.

Pada musim berikutnya, Almoez Ali membela Al-Duhail. Kariernya semakin menanjak, dan penggilan ke tim nasional menjadi rutinitas.

Almoez Ali telah membela Qatar sejak usia 19 tahun. Pada 2014, dia menjadi bagian dari Qatar U-19 yang memenangkan Piala AFC U-19 2014. Lalu, pada 2015, dia adalah bagian dari Qatar U-20 yang tampil di Piala Dunia U-20 2015. Dia bermain di tiga pertandingan penyisihan grup. Tapi, Qatar U-20 tidak maju ke babak sistem gugur.

Pada 8 Agustus 2016, Almoez Ali melakukan debut senior resminya untuk Qatar sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 2-1 melawan Irak. Kemudian, dia menjadi pencetak gol terbanyak di Piala AFC U-23 2018 dengan 6 gol. Dan, sejak itu, peran Almoez Ali semakin vital.

Puncak penampilan Almoez Ali bersama Qatar ada di Piala Asia 2019. Saat itu, Qatar secara impresif mampu mencapai final. Pada pertandingan puncak, Qatar mengalahkan Jepang dengan Almoez Ali mencetak gol salto.

Jadi, layak ditunggu kiprah perdana Almoez Ali bersama Qatar di Piala Dunia. Meski tergabung di Grup A, peluang mencapai babak berikutnya terbentang luas di depan mata.

Data dan fakta Almoez Ali

Nama lengkap: Almoez Ali Zainalabedeen Mohamed Abdulla
Lahir: Khartoum, Sudan, 19 Agustus 1996
Tim saat ini: Al-Duhail

Karier bermain senior

2015: FC Pasching (LASK Linz II)
2015–2016: LASK Linz
2016: Cultural Leonesa
2016–sekarang: Al-Duhail
2016–sekarang: Qatar

Gelar juara

Al-Duhail
Liga Qatar: 2016/2017, 2017/2018, 2019/2020
Piala Emir Qatar: 2018, 2019
Piala Qatar: 2018
Piala Sheikh Jassim: 2016

Qatar U-19
Piala AFC U-19: 2014

Qatar
Piala Asia: 2019
Piala WAFF: 2014

Penghargaan individual

AFC U-23 Championship top goalscorer: 2018
AFC Asian Cup top goalscorer: 2019
AFC Asian Cup Best Player: 2019
AFC Asian Cup Team of the Tournament: 2019
IFFHS AFC Men's Team of the Decade 2011–2020
CONCACAF Gold Cup Golden Boot: 2021
CONCACAF Gold Cup Best XI: 2021