Saat bola mengarah ke gawang, ayahnya mendorong si bocah agar bola tidak bergulir ke gawang. Begini pengakuan ayahnya.
Sebuah video viral beredar beberapa waktu lalu. Video itu merupakan sebuah peristiwa yang terjadi di suatu pagi di Rhydypennau, sebuah desa kecil empat mil di utara Aberystwyth, Wales. 

Itu adalah video tentang pertandingan sepak bola antar anak-anak. Pertandingan melibatkan Bow Street Magpies dan Llanilar FC di Cambrian Tyre League. Meskipun cuma video anak kecil bermain bola, ternyata menjadi salah satu klip yang paling banyak ditonton tahun 2018.

Dengan lebih dari 100 juta views hanya dalam waktu beberapa hari, kiper berusia delapan tahun bernama Osian Hatfield menjadi sensasi internet.

Begitu membekasnya video itu sampai aktor Hollywood Will Smith, membagikan videonya. "Terkadang anak-anak hanya perlu sedikit dorongan untuk berhasil,” Smith menulis tentang video itu.

Phil Hatfield, ayah Osain dan anggota komite di Bow Street Juniors menceritakan kisah dalam video tersebut seperti dikutip dari Sportbible. 

Phil saat itu sedang menonton pertandingan Usia 8 tahun bersama istrinya. Hari Sabtu pagi yang normal di pedesaan Wales, ketika dia melihat putranya membutuhkan dorongan untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

"Dia hanya tidak berkonsentrasi," kata Phil kepada SPORTbible. "Jadi saya memutuskan untuk pergi ke belakang gawang untuk mencoba membuatnya fokus."

Ayah yang selalu suportif kepada anaknya itu berjalan mendekati putranya di belakang gawang untuk mencoba dan memberikan dorongan kepercayaan diri pada saat timnya unggul 2-0.

Tetapi sebuah insiden beberapa detik kemudian akan membuat manajer Amlyn Ifans, dan 20 orang tua yang hadir hari itu, tertawa terbahak-bahak.

Pemilik nomor delapan Llanilar FC menguasai bola dan melihat Osian yang tidak sadar keluar dari garis gawang. Dia terlalu sibuk mengobrol dengan ayahnya.

"Aku mencoba menyuruhnya berkonsentrasi," kata Phil. "Lalu dia berjalan untuk berbicara denganku dan dengan sedikit panik, aku memberinya dorongan untuk membawanya kembali ke gawang, tetapi dia tersandung kakinya."

Kiper muda itu jatuh tetapi berhasil menghalau bola dan menggagalkan upaya lawan mencetak gol. Namun, bola rebound berhasil dimanfaatkan lawan menjadikan skor 2-1.

 

Phil tampak menahan kesal dengan melemparkan tangannya ke udara. Semua yang hadir tidak bisa menahan tawa.

Pelatih Bow Street Magpies Amlyn Ifans bahkan tidak melihat gol karena dia "membungkuk tertawa" pada kejadian lucu itu.

“Dorongan itu datang pada waktu yang tepat,” dia berkata. "Setelah berbicara dengan orang tua mereka melihat sisi lucu dari kejadian itu dan mengetahui bahwa Osian cukup senang, kita semua tertawa."

Llanilar FC melanjutkan laga untuk kemudian menyamakan kedudukan di akhir pertandingan.  Kiper kecil itu kemudian menjadi sensasi dunia.

Meskipun pada awalnya "malu" dengan kejadian itu, Osian akhirnya menyukai klip ketika dia melihat sejumlah publikasi online tentang penyelamatannya tersebut.

"Dalam waktu satu jam sejak video itu viral, surat kabar menghubungi saya untuk memberikan komentar,” kata ayahnya.

Beberapa hari berikutnya keduanya menjadi sangat terkenal. Mantan kiper Everton dan Wales, Neville Southall, menawarkan beberapa saran untuk kiper itu. Sementara aktor Hollywood Will Smith membantu video itu memperoleh 30 juta views lebih lanjut.

Ketika video itu menjadi viral, juru bicara Asosiasi Sepakbola Wales mengatakan bahwa sementara video telah diterima secara positif oleh publik.

“Kami menghargai bahwa video ini telah beredar dan banyak yang menganggapnya lucu, sebagai badan yang mengatur sepak bola kami mempromosikan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak dari segala usia untuk bermain sepak bola," tulis mereka dalam sebuah pernyataan.

Beberapa waktu berlalu, klip menghibur masih hidup lama dalam ingatan.

Bagaimana kabar anak yang menjadi kiper tersebut sekarang? Ternyata dia sudah melepas perannya sebagai kiper untuk beralih menjadi penyerang.

"Dia tidak bermain di gawang lagi,” dikonfirmasi ayahnya Phil. "Dia masih bermain sepak bola setiap minggu untuk tim yang sama tetapi baru sadar bahwa kiper tidak tepat untuknya. Dia menjadi jauh lebih baik. Dia hanya bukan yang terbaik di posisi penjaga gawang."