Pemain yang unik. Siapa dia? Ini profilnya..
Jika anda perhatikan dalam daftar 26 pemain tim nasional Argentina untuk Piala Dunia 2022, maka akan muncul satu nama yang tidak berbau Spanyol, melainkan Irlandia. Dia adalah Alexis Mac Allister. Siapakah gelandang Brighton and Hove Albion itu? Ini kisahnya.

Alexis Mac Allister akan bergabung dengan Lionel Messi di Piala Dunia 2022 untuk mewakili Argentina. Ini akan menjadi pencapaian yang sangat membanggakan mengingat pemuda berusia 23 tahun itu juga dipanggil memperkuat La Albceleste pada Finalissima 2022 melawan Italia.

Meski menggunakan nama Irlandia, Alexis Mac Allister ternyata bukan sosok asing di Argentina. Ayahnya, Carlos Mac Allister, adalah rekan Diego Maradona di Boca Juniors, 26 tahun lalu. Carlos Mac Allister juga bermain dengan Claudio Caniggia, Fernando Redondo, Oscar Ruggeri, dan Gabriel Batistuta di Argentina.

Carlos Mac Allister membuat tiga caps untuk La Albiceleste pada 1993, ketika Diego Maradona kembali ke sepakbola internasional setelah skorsing terkait doping dan  narkoba.

Kini, putra Carlos Mac Allister, Alexis Mac Allister, akan bermain dengan legenda Argentina lainnya, pemenang Ballon d'Or tujuh kali, Lionel Messi. "Maradona sangat penting bagi ayah saya. Ayah saya sangat berterima kasih padanya dan betapa pentingnya dia untuknya dalam kariernya dan juga di luar lapangan," kata Alexis Mac Allister kepada talkSport.

"Jadi ya, dia sangat berterima kasih dan senang saya bisa bermain dengan Messi dan dia dengan Maradona. Berbagi ruang ganti dengan Messi, (rasanya) luar biasa. Awalnya agak aneh. Saya gugup karena saya orang yang sangat pemalu. Tapi dia sangat baik. Sangat kalem. Saya sangat menikmati berbagi ruang ganti dengannya dan semua pemain di tim nasional," ungkap Alexis Mac Allister.

Dengan Carlos dan Alexis di La Albiceleste, sudah pasti Mac Allister adalah keluarga sepakbola. Apalagi, paman Alexis Mac Allister, Patricio, dan dua saudara laki-lakinya juga pemain profesional. Ketiga bersaudara itu bahkan bermain di lapangan bersama saat kanak-kanak dengan Argentinos Juniors.

Uniknya, kakak Alexis Mac Allister, yaitu Kevin Mac Allister, dinamai sesuai karakter film legendaris Hollywood era 1990-an, "Home Alone", yang diperankan MacAulay Culkin dengan tokoh utamanya Kevin McAllister.

Tapi, dengan nama keluarga yang lebih mirip dengan keturunan Irlandia, ditambah rambut pirang jahe Alexis Mac Allister, dapat dipahami jika banyak yang bingung dengan dirinya. "Saya ingat semua orang memanggil saya Colo, yang berarti 'jahe' di Argentina," ujar Alexis Mac Allister.

"Saya tidak terlalu menyukainya dan Messi memberi tahu rekan setim kami, 'Dia tidak suka dipanggil Colo. Jadi, jangan panggil dia seperti itu!' Kata Messi," ujar Alexis Mac Allister.





Karier Alexis Mac Allister di Eropa dimulai pada 2019 ketika pindah ke Brighton and Hove Albion dari Argentinos Juniors. Tapi, berhubung usianya masih muda dan izin kerjanya belum memenuhi syarat, klub memutuskan meminjamkan Alexis Mac Allister ke Argentina untuk membela Argentinos Juniors dan Boca Juniors.

Sempat kesulitan, Alexis Mac Allister akhirnya menemukan kehidupan barunya di Inggris. Sekarang, dia menikmati performa terbaik di Liga Premer. Musim ini, dia mencetak  5 gol di Liga Premier atau total 11 gol. Itu termasuk gol tendangan bebas keren melawan Leicester City.

Alexis Mac Allister adalah salah satu nama pertama yang musim ini jadi pujaan pendukung The Seagulls. Dan, dengan cederanya Giovani Lo Celso maupun Paulo Dybala, dia bisa mendapatkan waktu bermain tambahan di Qatar daripada yang mungkin dia perkirakan sebelumnya.

"Kami tidak mengatakan kami akan memenangkannya. Tapi, kami akan berjuang untuk itu," pungkas Alexis Mac Allister.