Penampilan Kroasia Maroko di Piala Dunia 2022 luar biasa..
Kegagalan di semifinal Piala Dunia 2022 memang menyakitkan bagi tim nasional Kroasia dan Maroko. Tapi, keduanya bisa mengobati kekecewaan dengan menggondol hadiah hiburan peringkat ketiga di Khalifa International Stadium, Doha, Sabtu (17/12/2022) malam WIB.

Pergelaran Piala Dunia 2022 kini tinggal menyisakan dua pertandingan besar, Argentina vs Prancis dan Kroasia vs Maroko.

Meski tidak terlalu bergengsi seperti final, duel perebutan peringkat ketiga Piala Dunia selalu menyita perhatian. Pasalnya, ini menjadi kesempatan terakhir bagi tim yang kalah di semifinal untuk pulang ke negara asal dengan sedikit kebangaan.

Bagi Kroasia dan Maroko, mencapai fase sejauh ini di Qatar adalah hal yang sangat membanggakan. Bahkan, tidak ada yang menyangka jika Kroasia mampu mengalahkan Brasil di perempat final atau Maroko menyingkirkan Portugal dengan sangat cerdik.

Bahkan, Maroko kini tercatat dalam sejarah sebagai wakil Afrika pertama yang menembus semifinal. Mereka mencatatkan hasil yang jauh lebih baik dari Kamerun (Piala Dunia 1990), Senegal (Piala Dunia 2002), dan Ghana (Piala Dunia 2010).

Pelatih Maroko, Walid Reragui, mengatakan timnya akan tetap berusaha untuk mendapatkan kemenangan di pertandingan perebutan peringkat ketiga. Tapi, dia juga tidak akan menutup fakta bahwa beberapa pemain Maroko mengalami masalah mental setelah dikalahkan Prancis.

"Akan sulit secara mental. Saya akan memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak bermain dan kami akan berusaha merebut tempat ketiga," ujar Walid Reragui, dilansir Reuters.

Memainkan pemain-pemain yang jarang merumput menjadi salah satu Walid Reragui untuk membuat Maroko tetap kompetitif menghadapi Kroasia. Sebab, itu juga akan memberikan pengalaman di Piala Dunia kepada beberapa pemain yang sepanjang turnamen lebih banyak duduk di bench.

"Yang penting adalah kami menampilkan penampilan yang bagus untuk tim kami dan sepakbola di Maroko tidak jauh dari level teratas," tambah pelatih kelahiran Prancis itu.



Sementara bagi Kroasia, pertandingan melawan Maroko bisa saja menjadi akhir dari perjalanan panjang beberapa pemain hebatnya. Pemain-pemain seperti Luka Modric, Damagoj Vida, atau Dejan Lovren kemungkinan besar tidak akan bisa bermain di Piala Dunia 2026 karena faktor usia.

"Saya mengatakan kepada para pemain bahwa mereka harus tetap menegakkan kepala, bangga memberikan yang terbaik, dan siap untuk bertarung memperebutkan tempat ketiga," ujar Zlatko Dalic.



"Tidak ada kesalahan yang dilakukan pemain-pemain kami. Saya mengucapkan selamat kepada mereka atas semua yang telah mereka lakukan di Piala Dunia ini. Sekarang kami harus bangkit, membersihkan diri, dan mencoba memenangkan medali perunggu," tambah Zlatko Dalic.

Menempati peringkat ketiga setelah empat tahun lalu menjadi runner-up bukan hal yang mengecewakan untuk Kroasia. Mereka tetap akan dikenang sebagai negeri sepakbola yang menghasilkan banyak telenta hebat lapangan hijau sejak zaman Yugoslavia hingga sekarang.

"Berbicara secara realistis, sebelum dimulainya turnamen, kami semua akan menerima untuk mencapai semifinal. Kini, kami akan memberikan semua yang kami miliki pada Sabtu (melawan Maroko) dan mencoba memenangkan medali perunggu," kata Lovro Majer.