Persib oh Persib..
Usai terjeda akibat Tragedi Kanjuruhan, BRI Liga 1 2022/23 kembali digelar dengan sistem bubble.

Baru beberapa laga dimainkan, pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengutarakan kritik terkait dengan jadwal kompetisi yang padat.

Di mata eks pelatih Timnas Indonesia itu, padatnya jadwal membuat ia sulit menggelar evaluasi untuk tim sebagai persiapan untuk laga berikutnya. Alhasil, jeda antar laga lebih digunakan Luis Milla untuk melakukan pemulihan bagi Ciro Alves dan rekan-rekan.

"Tentu saja tidak memungkinkan karena kami tidak punya banyak waktu. Tidak mungkin menggelar latihan dan untuk melakukan persiapan seperti menghadapi Persita Tangerang ini kami lebih ke menghimpun informasi soal Persita dan memberi informasi itu kepada pemain," ujar Milla dalam jumpa pers Selasa (20/12),

Adapun laga melawan Persita Tangerang berkesudahan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Pangeran Biru, itupun berkat gol bunuh diri lawan.



Selebihnya Luis Milla mengungkapkan, jika ia memaksa pemain untuk tetap berlatih, hal itu akan menjadi masalah besar saat pertandingan yang dikhawatirkan performa pemain  tidak akan optimal. 

Karena itu Milla lebih menekankan pentingnya menjaga mental pemain.

"Kami tidak mempunyai waktu, kami tidak bisa memaksakan pemain berlatih. Untuk sekarang, yang lebih diutamakan adalah pemain bertanding dengan mentalitas yang bagus, mentalitas yang positif, bermain untuk keluarga mereka karena itu spirit paling besar," imbuhya.

Namun, Milla memahami kondisi di mana kendala yang sama juga dialami oleh klub-klub yang lain.

"Kami tak punya waktu untuk berlatih, tak ada waktu untuk melakukan persiapan, tapi ini dialami oleh semua klub," tutup pelatih berusia 56 tahun itu.