Tak ada lagi CR7 bikin pemain muda Argentina punya prospek bagus.
Argentina U-20 terancam menjalani Copa Sudamericano U-20 2023 tanpa kehadiran pemain andalan, Alejandro Garnacho. Pasalnya, izin dari Manchester United tidak turun. Setan Merah butuh pemain untuk mengarungi Liga Premier dan Liga Europa.

Copa Sudamericano U-20 2023, yang merupakan kualifikasi untuk Piala Dunia U-20 2023, akan digelar pada 19 Januari-12 Februari 2023. Argentina U-20 kini dilatih Javier Mascherano, dan butuh semua pemain terbaiknya untuk juara sekaligus tampil di Indonesia.

Javier Mascherano telah merilis daftar lengkap pemain Argentina U-20 yang akan ambil bagian dalam turnamen Amerika Selatan. Salah satunya Alejandro Garnacho.

Hanya saja, pemanggilan itu ternyata bertepatan dengan jadwal padat Man United. Pada periode Copa Sudamericano U-20 2023 berlangsung, Setan Merah memiliki empat pertandingan. Dua di antaranya sangat penting melawan lawan tangguh, Manchester City di Liga Premier, dan Barcelona di Liga Europa.

Menurut laporan media olahraga ternama di Negeri Tango, TyC Sports, Erik ten Hag tidak mengizinkan pemain berusia 18 tahun itu berkompetisi di Copa Sudamericano U-20 2023. Itu artinya, Alejandro Garnacho kembali gagal membela tim nasional setelah sebelumnya tidak dipanggil Lionel Scaloni ke Piala Dunia 2022.

Bagi Man United, kehadiran Alejandro Garnacho sangat penting. Erik ten Hag lebih membutuhkan pemuda keturunan Spanyol dibanding Javier Mascherano.





Fakta menunjukkan, sejauh ini Alejandro Garnacho pelan-pelan mulai mendapatkan tempat utama di skuad Man United. Dirinya telah membuat 10 penampilan. Itu termasuk pertandingan melawan Nottingham Forest di Boxing Day. Dengan hijrahnya Cristiano Ronaldo, keberadaan Alejandro Garnacho semakin penting.

"Saya sangat senang dengan kemajuannya," ujar Erik ten Hag saat ditanya masa depan Alejandro Garnacho selepas pemutusan kontrak Cristiano Ronaldo oleh manajemen Setan Merah, dilansir Sky Sports.

Sialnya, selain Alejandro Garnacho, Javier Mascherano juga sedang berusaha meyakinkan klub Eropa untuk melepas beberapa pemain muda Argentina. Sebut saja Matias Soule, Franco Carboni, Valentin Carboni, hingga Luka Romero. Semuanya bermain di Serie A.