Orang kaya mah bebas...
Siapa yang tidak tahu sosok bos besar alias pemilik Paris Saint-Germain bernama Nasser Al-Khelaifi? Setidak-tidaknya publik sepakbola pasti mengetahui kalau Nasser adalah pengusaha kaya raya.

Kepemilikan laki-laki asal Qatar atas klub raksasa Ligue 1 itu lebih dari cukup menjadi bukti.

Namun tampaknya satu klub belum cukup untuk seorang yang masih muda (49) dan bergairah seperti Nasser. Dengan uang dan visi yang dia miliki, Nasser dilaporkan tertarik untuk mengurus satu klub Eropa lagi.

Jurnalis bernama Ben Jacobs dari CBS melaporkan bahwa petinggi klub, Qatar Sports Investments (QSI), sedang "meningkatkan upaya" untuk berinvestasi di tim lain.

Mereka sedang berdialog dengan sejumlah klub Premier League, terutama Tottenham Hotspur.  Dikatakan Nasser Al-Khelaifi, ketua dan CEO, mengadakan "pertemuan eksplorasi" dengan ketua  Tottenham Hotspur yakni Daniel Levy di London pekan lalu.




QSI telah membeli PSG pada tahun 2011 dan telah mengubah nasib mereka sepenuhnya, mengangkat mereka ke derajat yang tinggi,  buktinya ada delapan dari sepuluh gelar Ligue 1 dimenangkan dalam satu periode yang sangat dominan di sepak bola Prancis.

Sejak itu mereka mengakuisisi 26 persen saham di klub Portugal Braga dan telah dikaitkan dengan AS Roma.

Kalau sampai rencana itu jadi, tentu merupakan keuntungan tersendiri bagi Tottenham Hotspur yang belum pernah memenangkan trofi apapun di tingkat domestik.

Terlepas dari itu, QSI yang memiliki beIN Media, secara aktif ingin meningkatkan ekspansi mereka dengan memberikan investasi kepada klub. Eropa adalah wilayah prioritas, sementara ada juga minat yang kuat untuk terlibat dengan klub Amerika Selatan.

QSI tampak mengikuti model yang diadopsi pemilik Manchester City, Abu Dhabi United Group. Mereka telah menyaksikan kesuksesan monumental bersama Manchester City sejak menyelesaikan pengambilalihan pada tahun 2008, tetapi dalam beberapa tahun terakhir telah membentuk City Football Group dan berkembang secara global.