Ada yang pro. Tapi, lebih banyak yang kontra. Apa alasannya?
Pensiunnya Hugo Lloris dari tim nasional Prancis membuat jabatan kapten Les Bleus kosong. Sejumlah nama masuk daftar calon pengganti. Salah satu yang cukup kontroversial adalah Kylian Mbape.

Di usia muda, Kylian Mbappe telah membantu Les Bleus menjuarai Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up Piala Dunia 2022. Dengan kemampuan mengolah bola yang bagus, penyerang Paris Saint-Germain (PSG) dianggap pantas mengambil alih posisi penjaga gawang Tottenham Hotspur.

Sayangnya wacana menjadikan Kylian Mbappe kapten Prancis tidak mendapatkan dukungan semua orang. Beberapa memang menganggap mantan pemain AS Monaco pantas. Tapi, beberapa lainnya keberatan. Salah satunya mantan pemain sayap AS Monaco dan PSG, Jerome Rothen.

Jerome Rothen mengatakan sangat percaya bahwa Didier Deschamps masih punya pikiran yang jernih. Menurut pemain yang pernah berseteru dengan Zinedine Zidane itu, tugas menjadi kapten tim nasional tidak mudah. Itu kurang cocok diberikan kepada pemain yang gemar membuat keributan atau memberikan banyak hal untuk dibicarakan ke media.

"Itu bertentangan dengan sifat Deschamps (menjadikan Mbappe kapten). Saya kenal dia (Deschamps) sangat lama. Saya tahu jalan pikirannya," ujar Jerome Rothen kepada RMC Sport.

Jerome Rothen menambahkan, Kylian Mbappe bukanlah sosok yang tegas atau pendiam seperti Hugo Lloris. Menjadikannya kapten akan menjadi perubahan budaya yang sangat berbahaya bagi soliditas Les Bleus di masa depan.

"Dia tidak pernah ingin membuat keributan dengan pernyataannya. Misalnya, ketika Lloris menjadi kapten, dia melakukannya karena, selain menjadi pemain yang luar biasa, dia tidak pernah menjadi kesayangan media," ujar pemain yang mengantarkan AS Monaco ke final Liga Champions 2003/2004.

"Mbappe tidak akan pernah menghormati keinginan Deschamps dalam konferensi pers jika dia mengangkatnya sebagai kapten," tambah Jerome Rothen.



Itulah sebabnya Jerome Rothen tidak menginginkan superstar berusia 24 tahun itu menjadi kapten Prancis. Dia berpendapat masih banyak pemain tim nasional yang masih lebih layak memimpin Les Bleus ke Euro 2024 maupun Piala Dunia 2026.

"Saya tidak berpikir (Deschamps) akan menunjuk Mbappe. Dia membuat terlalu banyak keributan. Dia bereaksi terlalu banyak dan Deschamps adalah kebalikannya. Dia tidak akan membiarkan kaptennya mengekspresikan dirinya seperti itu, menyalakan api di konferensi pers. Ketika ada kebakaran, seringkali kapten yang harus mencoba memadamkannya. Kylian, sejujurnya, akan menuangkan bensin di atasnya," ungkap Jerome Rothen.

Lalu, siapa pengganti Hugo Lloris yang layak? Jika melihat skuad yang ada, nama-nama seperti Antoine Griezmann, Paul Pogba, N'Golo Kante, Raphael Varane, Olivier Giroud, atau Karim Benzema bisa dipertimbangkan.