Ada beberapa perubahan yang akan diterapkan..
Perubahan akan terjadi pada cabang sepakbola SEA Games 2023. Beda dengan edisi-edisi sebelumnya, turnamen di Kamboja pada 5-17 Mei 2023 tidak akan menggunakan pemain di bawah usia 23 tahun atau timnas U-23 plus 3 pemain senior lagi.

Untuk pertama kalinya, Kamboja akan dipercaya menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara.

Penetapan Kamboja disampaikan pada pertemuan Dewan Federasi SEA Games di Singapura, bersamaan dengan SEA Games 2015, oleh Presiden Komite Olimpiade Nasional Kamboja, Thong Khon. Filipina awalnya dijadwalkan menjadi tuan rumah, tapi maju ke 2019 setelah Brunei Darussalam mencabut hak tuan rumah aslinya.

SEA Games 2023 akan menampilkan 40 cabang olahraga. Salah satu yang paling bergengsi adalah sepakbola. Sepakbola telah menjadi bagian dari pesta olahraga Asia Tenggara sejak 1959. Tapi, kompetisi sepakbola putri pertama kali diadakan pada 1985.

Sebelum SEA Games 2001, tidak ada batasan usia pemain yang ambil bagiab. Tapi, sejak SEA Games 2001 hingga SEA Games 2015, batas usia tim putra adalah di bawah 23 tahun atau timnas U-23. Kemudian, ada tiga pemain di atas usia 23 tahun. Ini mirip Olimpiade.



Aturan itu berubah lagi pada SEA Games 2017. Batas usia tim putra menjadi di bawah usia 22 tahun atau timnas U-22. Lalu, pada SEA Games 2019, ditambahkan dua pemain di atas usia 22 tahun, dan pada SEA Games 2021 kembali lagi ke timnas U-23 dengan tiga pemain senior.



Bagaimana untuk SEA Games 2023? Aturannya, kembali seperti SEA Games 2017 dan SEA games 2019. Hanya akan ada pemain di bawah usia 22 tahun atau kelahiran 1 Januari 2001. Lalu, ada lagi dua pemain senior yang diizinkan main.

Ini berarti pemain-pemain seperti Witan Sulaeman, Rio Fahmi, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Irfan Jauhari, hingga Pratama Arhan masih bisa main. Kecuali Pratama Arhan, pemain-pemain itu mungkin saja dimainkan lantaran personel timnas U-20 akan mengikuti Piala Dunia U-20 2023 yang jadwalnya bersamaan.