Duh ada apa nih, ada apa?
Setelah berbulan-bulan kasus Mason Greenwood akhirnya menemui titik klimaksnya. Pemain berusia 21 tahun dinyatakan tidak bersalah atas dugaan kekerasan terhadap pacarnya sendiri.

Jebolan akademi Manchester United itu didakwa melakukan penyerangan dan berulang kali terlibat dalam perilaku pengendalian dan pemaksaan.

Pemain berposisi winger itu berpotensi kembali ke tim utama Manchester United. Tapi sebelum bayangan indah itu terjadi, sayang seribu sayang citra Greenwood sebagai penindas wanita sudah terlanjur terbentuk.



Maka wajar belaka kalau tim wanita Manchester United merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut, mereka merasa cemas dan takut.

Sebuah laporan di The Athletic menyebut apa yang dilakukan oleh Greenwood tempo hari bukan sesuatu yang dapat dengan mudah dilupakan.

Manchester United sebetulnya masih menskors Greenwood akibat ulah yang dilakukannya dan masih belum tahu sampai kapan hukuman tersebut dicabut.