Yang dimaksud Britania Raya adalah Inggris, Skotlandia, Irlandia Utara, dan Wales.
Real Madrid adalah klub terbesar di dunia dengan sejarah panjang yang gemilang dan gelar berjejer, termasuk yang paling baru adalah Piala Dunia Antarklub 2022. Ratusan pemain top dan puluhan pelatih kenamaan pernah menghiasi perjalanan Los Blancos.

Sepanjang sejarahnya, Real Madrid telah mempekerjakan banyak pelatih sepakbola top. Sebut saja Fabio Capello, Jose Mourinho, Zinedine Zidane, hingga yang sekarang Carlo Ancelotti. Mereka juga mempekerjakan pelatih lokal berkelas seperti Vicente del Bosque.

Fabio Capello dan Carlo Ancelotti berasal dari Italia. Kemudian, Jose Mourinho dari Spanyol. Lalu, Zinedine Zidane berkebangsaan Prancis.

Pertanyaannya, bagaimana dengan pelatih-pelatih berpaspor Britania Raya? Tercatat, sejak 1910, setidaknya ada empat pelatih asal Negeri Raja Charles III yang pernah melatih Real Madrid. Bagaimana kiprah mereka?

Berikut ini 4 pelatih Real Madrid asal Britania Raya: 

1. Arthur Johnson

Arthur Johnson menjadi pelatih pertama Real Madrid asal Britania Raya pada 1910 dan menjalani peran tersebut selama 10 tahun. Dan, dialah yang mendorong Real Madrid untuk mengadopsi jersey putih, yang sebetulnya terinspirasi dari klub Inggris, Corinthian FC.

Selama melatih Real Madrid, Arthur Johnson memenangkan lima kejuaraan regional dan Copa del Rey. Lebih dari itu, perannya untuk sepakbola Spanyol juga sangat vital. Arthur Johnson membantu menulis empat prinsip permainan. Dia juga yang memulai gagasan tentang taktik, pembinaan pemain, dan sebagainya.

Awalnya, lahir di Dublin. Tapi, ketika Irlandia memisahkan diri dari Britania Raya, Arthur Johnson memilih menjadi orang Inggris.



2. Robert Firth

Dua belas tahun setelah kepergian Arthur Johnson, datanglah orang Inggris lainnya, yang menyelesaikan karier bermainnya di Southend United. Dia adalah Robert Firth.

Setelah membawa Racing Santander mencatatkan rekor finish kedua di La Liga, Real Madrid berhasil membujuk Robert Firth menjadi pelatih. Dan, pada musim pertamanya melatih dia langsung membawa Los Blancos juara lewat penampilan yang membanggakan.

Namun, pelatih kelahiran Birmingham itu hanya bertahan selama dua musim. Dia diganti setelah Real Madrid berada di urutan kedua La Liga dan kalah di final Copa del Rey 1933/1934 dari Athletic Bilbao.

3. Michael Keeping

Bek sayap Inggris itu pernah bermain untuk Fulham dan pensiun pada 1939 saat Perang Dunia II dimulai. Sembilan tahun kemudian, Michael Keeping kembali bergelut di sepakbola. Hanya saja kali ini perannya sebagai pelatih klub elite Spanyol, Real Madrid.

Namun, Michael Keeping gagal membawa Real Madrid meraih kejayaan. Selama dua musim di sana, Real Madrid hanya berada di bawah Deportivo La Coruna, Celta Vigo, dan Barcelona. Michael Keeping kemudian dipecat pada 1950. Sembilan tahun kemudian, dia bergabung dengan klub kecil bernama Poole Town.



4. John Toshack

John Toshack
adalah legenda di sepakbola Wales dan Britania Raya. Sebagai striker, dia menghabiskan sebagian besar kariernya di Cardiff City dan Liverpool. Kemudian, menjadi pelatih-pemain di Swansea City pada 1978.

John Toshack sukses besar saat membawa Sporting Lisbon di Portugal dan Real Sociedad di Spanyol promosi. Kemudian, mulai melatih Real Madrid pada 1989. John Toshack membawa Real Madrid meraih gelar La Liga kelima berturut-turut.

Namun, John Toshack dipecat pada musim berikutnya setelah awal musim yang buruk. Uniknya, dia kembali ke klub hampir satu dekade kemudian untuk menggantikan Guus Hiddink sebagai pelatih interim. John Toshack membawa Real Madrid yang sedang terpuruk saat itu dari urutan keenam menjadi kelima di akhir kompetisi.