Sudah lah pak mundur aja biar elok dilihat orang...
Keinginan Zainudin Amali mundur dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI menjadi drama baru dalam sepak bola Indonesia.

Setelah sandiwara dalam pemilihan wakil ketua umum PSSI dalam KLB 2023, Zainudin Amali kini masuk dalam cerita keinginan mundur sebagai Menpora.

Dalam KLB PSSI 2023 di Jakarta, tengah pekan lalu, Zainudin Amali dibuat maju-mundur sebagai waketum PSSI.

Pada pemilihan pertama Amali memperoleh suara terbanyak, dan dinyatakan sebagai Waketum PSSI bersama Yunus Nusi. Namun pemilihan itu diulang karena protes keras dari pemilik suara.

Setelah dilakukan pemilihan kedua, giliran nama Amali tidak masuk dalam dua besar karena kalah dari Ratu Tisha Destria dan Yunus Nusi.



Hanya saja 'kekalahan' Amali yang saat itu masih menjabat menpora langsung disambut pengunduran diri Yunus Nusi dari posisi waketum PSSI terpilih.

Dengan mundurnya Yunus Nusi, Zainudin Amali berhak naik ke posisi kedua sebagai Waketum PSSI. Drama belum berakhir.

Umumnya, dengan meraih suara terbanyak di posisi kedua, Zainudin Amali menempati posisi sebagai waketum PSSI II, sementara waketum PSSI I adalah Ratu Tisha sebagai pemilik suara terbanyak. Kali ini, posisi itu dibalik, Zainudin Amali sebagai waketum I dan Ratu Tisha waketum II.

Setelah kontroversi waketum PSSI usai, giliran drama dalam mundurnya Zainudin Amali sebagai Menpora. Amali menegaskan ingin fokus membantu Erick Thohir di PSSI.

Lewat keinginan kuat itu Zainudin Amali meminta izin kepada Presiden Joko Widodo mundur sebagai Menpora. Akan tetapi keinginan itu tidak langsung disetujui Jokowi.

Sebelum Amali melapor kepada Jokowi pada Senin 920/2), beberapa hari sebelumnya Presiden RI itu menyampaikan tidak masalah dengan menteri yang rangkap jabatan dengan posisi di organisasi olahraga.

Tetapi Jokowi memberikan catatan, asal bisa bagi waktu dan tanggung jawab dengan tugas utama sebagai menteri di kabinet.

Saat ini Zainudin Amali masih menunggu keputusan Presiden Jokowi, direstui mundur sebagai Menpora dan fokus dengan PSSI, atau berbagi tugas sebagai Menpora dan Waketum PSSI.