Cara fans Celtic ini lebih sehat dan kreatif, ngga perlu norak sampai ancam demo!
Penolakan kehadiran timnas Israel U-20 di ajang Piala Dunia U-20 2023 rupanya berbuntut panjang untuk timnas Indonesia.

PSSI melalui website resminya telah memaparkan 9 sanksi yang mungkin bakal didapat Indonesia bila batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Berikut 9 sanksi dan dampak kepada Indonesia jika gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023:

1. Indonesia akan dibekukan oleh FIFA
2. Indonesia bisa dikecam oleh negara - negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.
3. Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.
4. Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.
5. Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.
6. Federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.
7. Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik.
8. Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepakbola Indonesia terhenti.
9. Timnas U16, U19, U20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepakbola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.

Ancaman demo, boikot dari ormas serta kepala daerah membuat FIFA membatalkan drawing grup Piala Dunia U-20 2023 di Bali.

Padahal jika mau berpikir lebih luas, jernih dan melihat pengalaman yang ada, seharusnya penolakan Israel bisa dilakukan dengan cara yang kreatif dalam bentuk psywar, hal itu lah yang dilakukan oleh fans Celtic.

Pada 2016 saat laga Play-off Liga Champions menghadapi Hapoel Be’er Sheva, para The Boys ( julukan pendukung Celtic) menunjukkan sikap solidaritasnya terhadap Palestina dan menolak tindakan keras Israel.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Celtic Park itu, pendukung Celtic secara masif membawa dan mengibarkan bendera Palestina.

Bendera dengan tulisan "Free Palestine" atau "Bebaskan Palestina" pun dibentangkan oleh suporter pada laga itu.



Adapun meski mengetahui risiko bahwa tindakannya akan berujung sanksi UEFA, ataupun ditangkap pihak keamanan, para fans Celtic dengan tegas menyuarakan dukungannya terhadap Palestina dengan mengibarkan bendera Negara itu.