Argentina memang pantas gantikan Indonesia.
Keinginan timnas U-20 Indonesia tetap bermain di Piala Dunia U-20 2023, meski dibatalkan status tuan rumah, menguap. Pasalnya, FIFA telah memutuskan Argentina sebagai penyelenggara turnamen junior internasional bergengsi. Lalu, apa alasannya?

Presiden FIFA, Gianni Infantino, telah bertemu dengan Presiden Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA), Chiqui Tapia, dan Presiden Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL), Alejandro Dominguez, tak lama setelah dicabutnya status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia.

Dalam pertemuan itu dibahas tentang keinginan Negeri Tango menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023. Sebab, Argentina merupakan satu-satunya negara yang secara resmi mengajukan diri sebagai penyelenggara.

Keputusan FIFA menunjuk Argentina otomatis membuat harapan Shin Tae-yong melihat Hokky Caraka dkk bermain di Piala Dunia U-2023, meski tidak menjadi tuan rumah, dipastikan pupus. Pasalnya, Alejandro Garnacho dkk kini akan mengisi slot Garuda Muda.

"Saat ini, pencalonan Argentina adalah satu-satunya yang telah diajukan dan dengan jaminan dari pemerintah. Dalam dua atau tiga hari, Biro FIFA harus mengambil keputusan," tulis asalah satu media Argentina, Mundo Albiceleste.



Pertanyaannya, mengapa FIFA memilih Argentina sebagai pengganti Indonesia dengan sangat cepat? Bahkan, Gianni Infantino mengucapkan banyak terima kasih kepada Argentina karena pekerjaan FIFA menjadi lebih mudah dalam upaya menggelar Piala Dunia U-20 2023 yang dimulai pada 20 Mei 2023.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih, tentu saja, kepada Presiden AFA, (Claudio Tapia) dan kepada seluruh Argentina, serta pemerintah (Argentina) karena membuat proposal yang sangat cepat. Ini membuat hidup kami sedikit lebih mudah," ujar Gianni Infantino, dilansir dari situs resmi FIFA.

Argentina terbilang diuntungkan dengan situasi dicabutnya status tuan rumah Indonesia. Sebab, mereka sebetulnya tidak lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2023. Kini, dengan menyandang predikat tuan rumah, mereka otomatis berhak tampil.