Akhir musim malah jadi bulan-bulanan.
Selama melatih Timnas Indonesia senior dan kelompok umur U-23, tercatat Luis Milla memimpin29 pertandingan. Rinciannya Skuad Garuda bisa meraih 13 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 9 kali kalah. Di antara kekalahan itu Timnas Indonesia U-23 pernah kalah 0-3 dari rival Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2018.

Kekalahan itu tentu saja memalukan. Namun bagi Luis Milla pribadi selama karier kepelatihannya di Indonesia baru-baru ini dia merasakan hal yang paling buruk. Paling pahit. Bukan di level Timnas melainkan bersama Persib Bandung.

Alih-alih menyapu bersih laga-laga terakhir BRI Liga 1 2022/23, David da Silva dan rekan-rekan justru kalah telak di laga pekan ke-33. Bertandang ke Indomilk Arena, Minggu (10/4) malam WIB, Persib  kalah telak dari Persita Tangerang dengan skor 0-4.



"Tentunya saya sedih dengan hasil pertandingan ini. Tidak ada alasan, saya pikir selama saya bekerja bersama, ini adalah pertandingan paling buruk," ucap Milla usai pertandingan dilansir dari laman resmi Persib.

Luis Milla heran lantaran di laga sebelumnya Maung Bandung begitu spartan saat menang comeback atas Persis Solo dengan skor 3-1.

"Saya belum tahu masalahnya apa karena harus berbicara dengan pemain. Kemarin saat melawan Persis Solo, pemain begitu punya sikap, karakter, daya juang yang sangat bagus buat tim kami, tapi sekarang berubah. Selamat untuk Persita," imbuhya.

Berkat kekalahan itu Persib Bandung masih tetap di posisi kedua dengan catatan 62 point, makin dekat untuk digeser oleh Persija Jakarta dengan 60 point dan Borneo FC dengan 57 point.