Kira-kira siapa yang pantas jadi penyerang Garuda Muda?
SEA Games 2022 tinggal hitungan hari. Sampai sekarang, Indra Sjafri masih belum menentukan skuad final timnas U-22 yang akan terbang ke Kamboja. Pendukung, pengamat, dan media hanya bisa meraba-raba pemain yang akan menjadi pilihan utama Indra Sjafri, khususnya di sektor serang.

Bukan pekerjaan mudah menentukan 20 pemain yang akan menjadi skuad final timnas U-22 untuk SEA Games 2023. Sebab, belum semua pemain bergabung sehingga tidak bisa dinilai kualitasnya.

Selain itu, ada banyak pertimbangan. "Saya mempunyai waktu selama sekitar 10 hari. Di situ saya akan mulai membentuk kerangka tim secara utuh," ujar Indra Sjafri setelah memimpin Garuda Muda menghadapi dua pertandingan melawan Lebanon di Jakarta, dikutip situs resmi PSSI.

Untuk menebak cara bermain timnas U-22 sebenarnya tidak terlalu sulit. Pasalnya, Indra Sjafri adalah pemain yang selalu berusaha menguasai bola. Gaya mainnya sejak lama tidak berubah, yaitu menumpuk gelandang. Dia selalu ingin tim yang ditanganinya tampil layaknya Barcelona atau timnas Spanyol di era kejayaan.

Artinya, Indra Sjafri kemungkinan akan menerapkan formasi 4-3-3 andalannya. Selain Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka yang juga sudah diduetkan saat laga uji coba kedua melawan Lebanon, nama Witan Sulaeman berpotensi besar mengisi salah satu sayap. Ada lagi Irfan Jauhari, Titan Agung, dan Jeam Kelly Stroyer.

Jangan lupa, timnas U-22 untuk SEA games 2023 juga punya penyerang muda paling berbahaya di Liga 1 2022/2023, yaitu Ramadhan Sananta. Dia bisa bermain bergantian bersama Hokky Caraka. Sebab, sulit membayangkan Indra Sjafri memainkan Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta berduet.

Melihat segala kemungkinan yang ada, tampaknya Titan Agung dan Jeam Kelly Stroyer akan dicoret. Sementara Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Witan Sulaeman, Ronaldo Kwateh, dan Irfan Jauhari bakal pergi ke Kamboja.