Kalau Indonesia ada 2.Arhan sama Lino
Luqman Hakim dan Arif Aiman ​​Hanapi dipastikan  tidak akan memperkuat Timnas Malaysia U-22 di ajang SEA Games 2023. Tak ada nama keduanya dalam rilis daftar pemain yang diumumkan oleh pelatih E. Elavarasan baru-baru ini.

Luqman Hakim dan Arif Aiman sama-sama lahir pada tahun 2002, dua pemain Malaysia yang bisa dibilang paling cemerlang di kelompok umur U-22 saat ini.

Kedua pemain depan itu tak masuk skuad jelas bukan karena tidak sesuai kapabilitas melainkan tidak mendapat izin dari klub mereka masing-masing lantaran SEA Games 2023 di luar kalender FIFA.

Hal yang sama juga terjadi pada Elkan Baggott.

Menengok statistik dua pemain Malaysia tersebut, Arif Aiman ​​telah bersama klub  Johor Darul Tazim sejak usia 18 tahun dan telah memainkan 74 pertandingan. Sejauh musim ini rekan Jordi Amat itu telah mencetak 5 gol dari 9 laga.

Sementara itu Luqman Hakim bermain di Divisi Pertama Islandia untuk Njarovik FC dengan status pinjaman dari klub Liga Pro Belgia KV Kortrijk - di mana dia hanya memainkan dua pertandingan sejak 2020. Setelah dua pertandingan di Piala Islandia, Luqman Hakim mencetak satu gol dan  satu asist.



Tidak adanya kedua nama tersebut dalam skuad Harimau Malaya Muda diakui oleh
 pelatih E. Elavarasan merupakan sebuah kerugian untuk tim.

Adapun pemain-pemain yang akan dibawa oleh E. Elavarasan sebagian besar adalah nama-nama yang baru saja menjuarai turnamen persahabatan Piala Merlion 2023 di Singapura bulan lalu. Semuanya berlaga di kompetisi domestik, berasal dari klub-klub seperti Selangor FC Terengganu Johor Darul Tazim, Kuala Lumpur City Kedah Darul Aman, dan Negeri Sembilan.  Tak ada satupun pemain abroad. Full lokal.


Di SEA Games edisi ke-32 ini, Timnas Malaysia U-22 berada di Grup B dan memiliki target langsung lolos dari babak penyisihan grup. Mereka akan menghadapi Laos, Thailand, Vietnam, dan Singapura masing-masing pada 3, 6, 8, dan 11 Mei mendatang.

Dengan skuad full lokal bisakah Timnas Malaysia U-22 berbuat banyak di SEA Games 2023 ini.