Rivalitas lama bersemi kembali.
Rivalitas Taufik Hidayat dengan Lee Chong Wei berlanjut setelah pensiun. Gara-gara Hall of Fame dari BWF, Taufik Hidayat menyerang Lee Chong Wei. Dia mempertanyakan kelayakan mantan rivalnya itu untuk masuk dalam jajaran legenda bulutangkis dunia.

Dalam sebuah podcast di Youtube yang dilakukan belum lama ini, Taufik Hidayat menyinggung keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memasukkan nama Lee Chong Wei ke Hall of Fame. Alasannya, tidak ada gelar Olimpiade dan Kejuaraan Dunia yang dihasilkan Lee Chong Wei.

Mendapatkan kritik dari Taufik Hidayat, peraih tiga perak Olimpiade itu bingung. Kenapa Taufik Hidayat mempersoalkannya dan balik mengajukan pernyataan pedas.

"Saya tidak tahu apakah Taufik tidak senang atau marah setelah tidak terpilih? Dia belum berbicara kepada saya tentang hal itu. Saya tidak mengerti mengapa dia menyerang saya," ujar Lee Chong Wei, dilansir.

Serangan Taufik Hidayat ternyata membuat para penggemar bulutangkis Malaysia marah. Mereka gantian membanjiri akun media sosial peraih medali emas Olimpiade 2004 itu dengan berbagai macam kata-kata. Sebaliknya, Taufik Hidayat melayani dengan memberi penegasan tentang prestasi Lee Chong Wei.

Lahir di Bagan Serai, 21 Oktober 1982, Lee Chong Wei dianggap pahlawan di Malaysia. Itu terbukti dengan atribut Datuk yang diberikan kepada dirinya dari Kerajaan Malaysia. Hal itu tak terlepas dari prestasinya di Olimpiade yang mengoleksi 3 medali perak berturut-turut

Karena alasan itulah Lee Chong Wei sering disebut sebagai "juara tanpa mahkota" oleh masyarakat Malaysia. 

Pasalnya, Lee Chong Wei rajin merajai berbagai ajang BWF di level Super Series seperti Indonesia Open, Malaysia Open, All England, hingga France Open. Tapi, Lee Chong Wei belum pernah meraih gelar juara di ajang bergengsi sekelas Kejuaraan, Olimpiade, hingga Asian Games.