Kiper Manchester United ini siap menggeser David de Gea dari kiper utama.
Performa Dean Henderson pada Putaran III Piala Liga melawan Luton Town menuai pujian. Kiper muda Inggris yang baru kembali dari masa peminjaman di Sheffield United tersebut berpotensi menggusur David de Gea sebagai pilihan utama Manchester United.

MU tampil di Kenilworth Road, Rabu (23/9/2020), dini hari WIB. The Red Devils menang 3-0. Meski tidak ikut mencetak gol, Henderson menjadi sosok yang menuai banjir pujian. Kiper kedua MU itu tampil memuaskan dengan melakukan sejumlah penyelamatan gemilang, salah satunya pada menit 81.

"Itu pekerjaan yang terkadang harus dilakukan kiper kami. Anda harus melakukan penyelamatan saat dibutuhkan dan David (de Gea) telah melakukannya selama bertahun-tahun. Hari ini, Dean (Henderson) yang melakukannya," ujar Ole Gunnar Solskjaer, dilansir BBC Sport.

Penampilan membanggakan Henderson plus pujian Solskjaer membuat De Gea layak cemas. Pasalnya, berdasarkan performa musim lalu, Henderson bisa disebut tampil lebih baik ddibanding De Gea. Meski membela Sheffield, Henderson menunjukkan kelas sebagai calon penjaga gawang utama Inggris. Dia juga mendapatkan panggilan The Three Lions untuk pertama kalinya.

Untuk musim ini, Dea Gea sudah tiga kali memungut bola dari dalam gawangnya. Itu terjadi ketika MU kalah 1-3 dari Crystal Palace di Liga Premier. Karena itu, banyak pendukung The Red Devils yang mengharapkan Solksjaer memberikan posisi utama di bawah mistar kepada pemuda kelahiran 12 Maret 1997 itu.

Berikut ini 5 fakta terkait penjaga gawang dengan postur 188 cm tersebut:

1. Produk akademi yang tidak pernah main di tim utama MU

Henderson bergabung dengan akademi MU pada usia 14 tahun pada musim panas 2011 setelah menghabiskan 6 tahun masa kanak-kanaknya di Carlisle United. Setelah beberapa tahun menempa diri, Henderson dipilih menjadi kiper utama  tim U-18 pada 2013/2014. Sempat mengalami cedera, dia akhirnya menandatangani kontrak profesional dengan MU pada 2015.

Sayang, kondisi tim utama MU yang memiliki De Gea, Victor Valdes, dan selanjutnya Sergio Romero membuat Handerson terpaksa mengalah. Oleh manajemen, dia dipinjamkan ke sejumlah klub. Contohnya, Stockport County pada 2016, Grimsby Town (2016-2017), Shrewsbury Town (2017-2018), hingga Sheffield (2018-2020).

"Victor dan saya berteman baik. Saya belajar darinya setiap hari dan dia adalah pria yang baik untuk dijadikan panutan. Sementara David adalah salah satu penjaga gawang terbaik dan saya menonton sebanyak mungkin pertandingan di Old Trafford untuk mengawasinya," kata Henderson di situs resmi MU saat itu.

2. Menciptakan 33 clean sheets untuk Sheffield United



Peminjaman ke Sheffield benar-benar mematangkan karier Henderson. Dia datang ke Bramall Lane ketika masih berkompetisi di Championship Division 2018/2019. Bermain 46 kali dengan 20 clean sheets, Henderson membantu The Blades promosi ke Liga Premier. Dia terpilih menjadi Pemain Muda sekaligus Kiper Terbaik di Championship.

Sukses itu menjadikan Sheffield memperpanjang masa peminjaman Henderson 1 musim lalu. Tampil perdana di kompetisi elite tidak membuat dirinya grogi. Justru, Henderson semakin menunjukkan kelas yang sebenarnya. Bermain 36 kali di Liga Premier, dia menciptakan 13 clean sheets. Artinya, selama dua musim, Henderson menghasilkan 33 clean sheets.

3. Bermain kriket saat kanak-kanak sebelum beralih ke sepakbola

Lahir di Whitehaven, Cumbria, Henderson sebenarnya tidak menyukai sepakbola saat kanak-kanak. Dia bermain kriket untuk tim di sekolah dasarnya. Bermain sebagai penangkap bola (wicket-keeper).

Namun, berhubung sepakbola dimainkan lebih banyak anak-anak seusianya di lingkungan tempat tinggalnya dibanding kriket, Henderson beralih olahraga. Awalnya, dia bermain sebagai pemain lapangan. Tapi, pengalamannya bermain sebagai wicket-keeper di kriket membuat Henderson jatuh cinta pada posisi penjaga gawang.

4. Punya 2 rekor dunia di Guinness World Records

Pada 27 Mei 2019, Henderson terlibat dalam sebuah acara yang diselenggarakan Guinness World Records. Bersama rekan juniornya di timnas Inggris, Jake Clarke-Salter, Henderson menciptakan rekor umpan sundulan terbanyak dalam 1 menit dengan 91 kali. Henderson juga menjadi orang tercepat yang mampu mengenakan seragam kiper. Catatan waktunya 49,51 detik.

5. Menjadi kiper cadangan saat Inggris juara Piala Dunia U-20

Henderson tercatat sebagai anggota generasi emas tim junior Inggris yang menjuarai Piala Dunia U-20 2017. Pada kompetisi di Korea Selatan tersebut, dia hanya menjadi penjaga gawang cadangan Freddie Woodman. Henderson hanya merumput satu kali fase grup saat melawan Guinea.

Ketika Inggris mengalahkan Venezuela pada pertandingan final, Henderson duduk manis di bangku cadangan mengamati aksi Woodman, yang terpilih menjadi Kiper Terbaik Piala Dunia U-20. "Perasaan yang luar biasa bisa menjuarai Piala Dunia. Skuad ini spesial," tulis Henderson ketika itu di akun Twitter resmi miliknya, @deanhenderson.