Klub macam apa ini? Berikut ini kisahnya.
Staffan Qabiel Horrito dapat kesempatan kedua dari Bima Sakti. Setelah gagal terpilih masuk timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022, Staffan Qabiel Horrito kembali dipanggil ikut seleksi timnas Indonesia U-17. Bedanya, sekarang dia lebih dewasa karena berstatus pemain abroad.

Bima Sakti memanggil 34 pemain untuk seleksi Piala Dunia U-17 2023. Mayoritas pemain berbasis di dalam negeri. Tapi, ada juga pemain abroad, termasuk anak-anak keturunan. Salah satunya Staffan Qabiel Horrito.

Pemanggilan tersebut tentu saja membuat Staffan Qabiel Horrito bahagia. Pasalnya, itu menjadi pemanggilan kedua bersama pasukan Bima Sakti setelah tahun lalu gagal masuk skuad utama timnas U-16. Saat itu, dia gagal bersaing untuk ikut tim Piala AFF U-16 2022.

Staffan Qabiel Horrito bukan pemain keturunan. Bukan pula tinggal di luar negeri. Dia orang Indonesia yang kebetulan sempat merumput di salah satu klub junior Spanyol yang berbasis di Barcelona, Sant Cugat.



Lahir pada 2006, Staffan Qabiel Horrito memenuhi syarat untuk bermain di Piala Dunia U-17 2023. Berposisi sebagai fullback kanan atau kiri, serta bisa juga beroperasi sebagai winger, Staffan Qabiel Horrito adalah produk Papua Football Academy (PFA).

Dari Indonesia, Staffan Qabiel Horrito memilih mencari tantangan baru di Eropa dengan bergabung ke Sant Cugat.

Sant Cugat
adalah klub yang berdiri pada 1916 di Barcelona. Ini adalah klub memiliki spesialisasi di sepakbola junior.  Mereka tampil di berbagai level kompetisi junior di Spanyol maupun Kataluanya. Bahkan, lulusan mereka banyak yang diterima di La Masia.