Dia memiliki tembakan jarak jauh sama hebatnya dengan kedua kaki. Dia adalah striker legendaris.
Diego Forlan pertama kali pindah ke La Liga pada tahun 2005 setelah bergabung dengan Villarreal dari Manchester United. Penyerang asal Uruguay itu mencetak 25 gol di musim debutnya dan pindah ke Atletico pada 2008.

Memasuki musim baru yakni La Liga musim 2008/09, Forlan benar-benar dalam performa terbaiknya bahkan terbilang luar biasa. Di musim tersebut, ia sukses mengungguli jumlah gol striker tajam milik Barcelona saat itu, Samuel Eto'o, selain itu Forlan juga sukses membawa  Atletico ke kompetisi Liga Champions, sambil memenangkan El Pichichi dan Sepatu Emas Eropa.

Pemain yang dijuluki  ‘Cachavacha’ itu menjalin kemitraan yang hebat dengan Sergio Aguero dan tampil luar biasa.

Tujuh gol dalam empat pertandingan terakhirnya membantu menyegel satu tempat di Liga Champions untuk Los Rojiblancos sekaligus memastikan dirinya keluar sebagai top skorer La Liga di atas Eto'o dengan torehan 32 gol dalam 33 pertandingan di La Liga.

Kehebatan Forlan datang setahun sebelum Lionel Messi benar-benar menunjukkan bakatnya serta sebelum Cristiano Ronaldo tiba di Real Madrid. Mantan pemain Inter Milan itu dan Luis Suarez tetap menjadi satu-satunya pemenang El Pichichi selain Messi dan Ronaldo sejak 2008.

Memang klub yang dahulunya bermarkas di Wanda Metropolitano itu memang dikenal sebagai tim yang sering menghasilkan para penyerang kelas dunia dan penggemar percaya bahwa Forlan di masa puncaknya adalah yang terbaik dari semuanya.

Kepada SPORTbible seorang penggemar berkata: "Kaki kiri terbaik dari pemain yang kuat kaki kanan."

Pendapat penggemar yang lain mengatakan: "Saya tidak menyangka kami melihat orang yang memiliki tembakan jarak jauh sama hebatnya dengan kedua kaki. Dia adalah striker legendaris bagi kami."

Dua tahun setelah performanya yang konsisten di tanah Matador, Forlan kembali menunjukan tajinya di kompetisi internasional dan yang paling bergengsi di dunia, yakni Piala Dunia 2010.

Uruguay berada di urutan keempat dalam turnamen tersebut dan Forlan mencetak lima gol dalam perjalanan untuk memenangkan penghargaan Golden Ball sebagai pencetak gol terbanyak turnamen.

Di beberapa kesempatan, Forlan bisa terbilang sering masuk dalam daftar nominasi sebagai pemain terbaik dunia (Ballon D'or) ataupun pencetak gol terbaik di dunia.

Berikut cuplikan gol-gol hebat Forlan.



Res semper Forlan !!!