Pep menerima dengan senang hati medali yang diberikan oleh Presiden UEFA Aleksander Ceferin.
Chelsea belum lama ini merayakan kemenangan mereka atas Manchester City dalam laga final Liga Champions musim 2020/21. Gol tunggal yang dicetak oleh Kai Havertz di menit ke-42 cukup membuat The Blues mengakhiri perlawanan anak asuh Pep Guardiola.

Namun salah satu hal yang menarik usai pertandingan yang digelar di Stadion do Dragao itu adalah bagaimana Pep diolok-olek oleh penggemar Setan Merah di Twitter karena mencium medali perak. Dia juga dikecam oleh pengamat serta penggemar sepak bola karena tidak memainkan Rodri atau Fernandinho sejak awal pertandingan.

Mantan pelatih Bayern Muenchen itu harus puas membawa para anak asuhnya meraih tempat kedua di turnamen paling prestisius di benua Eropa itu dan sepertinya memang Pep menerima dengan senang hati medali perak yang diberikan oleh presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Begitu Ceferin menggantungkan medali di lehernya, Pep tidak hanya mengejutkan para penggemar dalam stadion saat ia menciumnya, namun juga yang menonton secara virtual dengan reaksi mengolok-olok di Twitter.















Pep membuat kejutan dengan starting XI yang ia turunkan di malam itu, yang akhirnya menjadi kekalahan untuknya. Thomas Tuchel sukses mempercundangi pria Spanyol untuk kedua kalinya dengan strategi serta para pemain mudanya di musim ini, pertama di Liga Premier dan kini di Liga Champions.

Usai pertandingan, Pep menjelaskan kenapa ia tidak menurunkan gelandang bertahan murni seperti Rodri ataupun Fernandinho sejak awal pertandingan.

"Saya memutuskan, saya memiliki pemain berkualitas," ujar pelatih berusia 50 tahun tersebut.

"Gundogan bermain bertahun-tahun di posisi ini. Untuk memiliki kecepatan, untuk menemukan pemain kecil, kualitas, pemain brilian, di dalam, di tengah, dan di antara lini. Ini adalah keputusan."