Meski didatangkan karena Koeman, karier Depay akan tergantung pada Messi. Kok, biasa? Ini jawabannya.
Joan Laporta belum lama menjabat lagi sebagai Presiden Barcelona dan seperti janjinya yang sudah-sudah, pria 56 tahun itu bergegas mendatangkan beberapa pemain dengan reputasi bagus.

Setelah Eric Garcia dan Sergio Aguero, terbaru Camp Nou kedatangan pemain depan bagus lainnya, yakni Memphis Depay. Nama yang memang sejak beberapa musim belakangan jadi incaran. Koneksi Belanda dengan Ronald Koeman menjadi alasan utama transfer pemain De Oranje di Euro 2020 itu.

Tapi, yang jadi pertanyaan, seperti apakah catatan yang akan ditorehkan mantan bintang Olympique Lyon itu? Akankah segemilang atau lebih dari yang pernah ditunjukkan di Ligue 1? Semua itu masih jadi pertanyaan yang belum terjawab.

Kalau kita lempar pertanyaan itu pada Koeman selaku yang bertanggung jawab dalam proses transfer. Pelatih berusia 58 tahun itu sudah punya jawabannya sendiri. "Sebagian besar penyerang Barcelona dominan ketika memegang bola di kaki mereka," kata Koeman, yang merujuk pada penyerang barunya, dilansir Marca.

"Memphis Depay bisa digunakan sebagai titik awal. Tapi, dia juga bisa bermain lebih dalam. Dia kuat, dinamis, dan bisa bermain dengan kedua kaki di kedua sisi lapangan," tambah mantan bek tengah itu.

Koeman berspekulasi karena sudah pernah bekerja sama dengan depay selama waktu mereka di timnas. Koeman selalu memainkan Depay hampir di setiap laga. Hasilnya, dalam 18 penampilan, Depay menyumbangkan 11 gol dan 11 assist.

Dari keterangan di atas, kita jadi tahu bahwa keinginan Depay untuk bergabung dengan Barcelona sebagian besar didorong oleh kehadiran Koeman.

Setelah menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pemain sayap, pemuda berusia 27 tahun tersebut sering dimainkan sebagai "false nine" oleh Koeman. Secara total, dalam tiga tahun bermain di timnas, Depay telah mencetak 49 gol. Catatan yang menggiurkan bukan?

Namun, masih harus dilihat di mana Koeman akan menempatkan Depay di Barcelona, karena ada banyak pilihan di lini serang. Sebut saja Lionel Messi, Sergio Aguero, Martin Braithwaite, dan Antoine Griezmann.

Sebagai gambaran, Depay terbiasa menjadi titik fokus dalam setiap serangan yang dimainkan. Dan, seperti Griezmann setelah pindah dari Atletico Madrid, dia juga harus beradaptasi untuk memainkan peran yang lebih sekunder di lini depan yang selama didominasi Messi.

Tapi, tenang. Jika ada yang tahu bagaimana mendapatkan yang terbaik dari Depay, maka itu adalah Koeman. Dengan semua reputasi yang telah dibangunnya, kita menunggu saja seberapa jauh yang bisa Depay lakukan untuk Barcelona.



Ramalan sejumlah komentator di Spanyol menyatakan karier Depay di Barcelona akan sangat tergantung Messi. Dengan Aguero berada di sana, La Pulga pasti akan memilih sababatnya. Itu artinya, satu tempat lagi di lini depan akan diperebutkan Depay, Braithwaite, dan Griezmann. 

Itu belum termasuk pemain muda masa depan Spanyol, Ansu Fati. Artinya, kini benar-benar ditunggu seperti apa Barcelona musim 2021/2022 bermain.