Momen Pemain Persebaya Protes Wasit Akibat Tekel di Kotak Penalti
Jelas-jelas pelanggaran masih protes. Mau pakai 1.000 kali VAR juga penalti..
Persebaya Surabaya harus kembali ke rumah dengan kekalahan 1-2 dari Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (19/8/2022) sore WIB. Gol kemenangan Pesut Etam lahir lewat penalti Matheus Pato setelah terjadi pelanggaran di kotak 12 pas di penghujung pertandingan BRI Liga 1 2022/2023.
Pertandingan Borneo FC vs Persebaya Surabaya sebenarnya berjalan menarik sejak awal. Tuan rumah unggul 1-0 lebih dulu melalui Matheus Pato sebelum disamakan 1-1 Silvio Junior.
Tapi, memasuki menit-menit akhir, tensi memanas dan sportivitas diabaikan. Bermula dari pelanggaran Arief Catur kepada Muhammad Sihran di kotak penalti Persebaya Surabaya, wasit berlisensi FIFA, Sance Lawita, langsung menghukum Bajol Ijo dengan sepakan 12 pas.
Keputusan pangadil lapangan, yang juga anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspamres) TNI itu langsung mendapatkan protes keras para pemain Persebaya Surabaya. Mereka melupakan fakta bahwa rekaman ulang televisi menunjukkan hal itu murni tekel di kotak penalti.
Wasit asal Kepulauan Talaud itu mendapatkan dorongan dari pemain-pemain Persebaya Surabaya. Bahkan, Alwi Salamat sampai harus mendorong-dorong dengan keras.
Di penghujung laga, pemain Persebaya Surabaya kembali memprotes keputusan wasit. Mereka bertepuk tangan sinis. Mereka tidak peduli bahwa protes yang dilancarkan salah dan memalukan. Mirisnya, itu termasuk pemain muda masa depan seperti Marselino Ferdinan.
Untuk lebih jelasnya, silakan cek sendiri rekaman video berikut ini, dan silakan menyimpulkan!
Pertandingan Borneo FC vs Persebaya Surabaya sebenarnya berjalan menarik sejak awal. Tuan rumah unggul 1-0 lebih dulu melalui Matheus Pato sebelum disamakan 1-1 Silvio Junior.
Tapi, memasuki menit-menit akhir, tensi memanas dan sportivitas diabaikan. Bermula dari pelanggaran Arief Catur kepada Muhammad Sihran di kotak penalti Persebaya Surabaya, wasit berlisensi FIFA, Sance Lawita, langsung menghukum Bajol Ijo dengan sepakan 12 pas.
Keputusan pangadil lapangan, yang juga anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspamres) TNI itu langsung mendapatkan protes keras para pemain Persebaya Surabaya. Mereka melupakan fakta bahwa rekaman ulang televisi menunjukkan hal itu murni tekel di kotak penalti.
Gol Silvio Junior menyamakan skor, counter attack cantik diakhiri finishing maknyus.
Borneo FC Samarinda 1-1 PERSEBAYA Surabaya #BRILiga1pekan5 pic.twitter.com/9qgQ54dbOlBaca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
— Asisten Wasit (@GrupBola) August 19, 2022
Wasit asal Kepulauan Talaud itu mendapatkan dorongan dari pemain-pemain Persebaya Surabaya. Bahkan, Alwi Salamat sampai harus mendorong-dorong dengan keras.
Di penghujung laga, pemain Persebaya Surabaya kembali memprotes keputusan wasit. Mereka bertepuk tangan sinis. Mereka tidak peduli bahwa protes yang dilancarkan salah dan memalukan. Mirisnya, itu termasuk pemain muda masa depan seperti Marselino Ferdinan.
Untuk lebih jelasnya, silakan cek sendiri rekaman video berikut ini, dan silakan menyimpulkan!
Scene pelanggaran yang menghasilkan penalti untuk Borneo pic.twitter.com/O0ZJTWTEY0
— Asisten Wasit (@GrupBola) August 19, 2022
Gol Matheus Pato dari titik putih, brace!
— Asisten Wasit (@GrupBola) August 19, 2022
Borneo FC Samarinda 2-1 PERSEBAYA Surabaya #BRILiga1pekan5 pic.twitter.com/nweOuJ8NNG
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!