Lalu siapakah yang mendapatkan kaos dari pemain terbaik dunia tersebut ?
Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini semakin mengukuhkan status mereka sebagai dua bek tengah terbaik saat ini usai memainkan peran vital dalam kemenangan Italia di Euro 2020.

Duo veteran itu membantu Gli Azzurri menjaga tiga clean sheet berturut-turut (melawan Turki, Swiss dan Wales) selama fase babak grup. Bonucci dan Chiellini kembali meneruskan penampilan impresif mereka di babak sistem gugur dan Italia akhirnya sukses mengangkat trofi Henri Delaunay setelah mengalahkan Inggris di Wembley.

Dalam laga final yang dihadiri oleh 67,173 ribu penonton itu, Bonucci sukses mencetak gol penyeimbang yang sangat penting guna membatalkan gol pembuka Luke Shaw di final. Selain itu, pemain berusia 34 tahun tersebut juga sukses mengonversi penalti ketiga Italia dengan menyarangkan gol ke gawang Jordan Pickford dalam drama adu penalti.

Sementara itu, Chiellini menjadi berita utama karena pelanggarannya terhadap Bukayo Saka sebelum berakhirnya waktu normal. Seorang penggemar Italia bahkan mengabadikan pelanggaran kontroversial tersebut dengan membuat tato insiden tersebut.



Bonucci dan Chiellini 'berdebat' soal kaos Messi
Bersama-sama, Bonucci dan Chiellini telah berhasil menggagalkan beberapa penyerang terbaik dunia selama bertahun-tahun, termasuk yang bisa dibilang terbaik dari semuanya : Lionel Messi.

Dalam laga perempat final Liga Champions musim 2016/2017, Chiellini sukses mencetak gol dalam kemenangan 3-0 Juventus atas Barcelona. Pada leg kedua yang dimainkan di Camp Nou, Messi yang terbiasa tampil gacor juga tak mampu menjebol gawang Bianconeri.

Meksi begitu, baik Bonucci maupun Chiellini tampaknya sama-sama memiliki minat untuk bertukar kaos dengan penyerang Argentina itu selama pertandingan.





Dalam rekaman video yang diunggah di Twitter itu, tampak Bonucci yang menuju ke arah Messi sambil berkata: "Leo ...".

Chiellini kemudian datang dan menepis tangan rekan setimnya itu. Tindakan kapten Italia yang baru itu menuai banyak pertanyaan, ada kemungkinan mantan pemain Roma itu juga menginginkan kaos Messi, tapi di sisi lain, mungkin ia hanya menyuruh Bonucci untuk berkonsentrasi pada permainan, entah lah.

Bagaimanapun, Bonucci tidak berhenti untuk meminta bertukar kaos dengan La Pulga.

"Leo.." ucapnya lagi. "Boleh aku minta bajumu?"

Messi yang tampak kecewa dengan timnya yang tersingkir dari Liga Champions, tidak merespons panggilan tersebut. Namun, diakhir laga, kapten Argentina itu cukup baik untuk mengabulkan keinginan Bonucci, dan keduanya pun bertukar kaos.

"Mendapatkan kaos Messi di akhir pertandingan? Saya senang memiliki kaus pemain terbaik di dunia," ujar Bonucci kepada wartawan setelah pertandingan.

"Anak saya akan sangat senang."



Bisa dibilang, Bonucci dan Chiellini adalah saudara di dalam maupun di luar lapangan, tetapi momen singkat di malam itu sangat menyita perhatian banyak penggemar, terutama para penggemar Si Nyonya Tua.