Berita

Perubahan Aturan UEFA Membuat Spurs Khawatir, Man Utd Terhindar dari Malu

Perubahan aturan UEFA dapat menyulitkan Spurs di Liga Champions, sementara Man Utd terhindar dari rasa malu setelah kekalahan final.

Perubahan aturan UEFA baru-baru ini bisa membuat perjalanan Tottenham Hotspur (Spurs) di Liga Champions menjadi lebih menantang. Setelah berhasil lolos ke Liga Champions dengan kemenangan di final Liga Europa, Spurs kini menghadapi tantangan baru. Pelatih mereka, Ange Postecoglou, memenuhi prediksinya dengan membawa Spurs meraih trofi di musim keduanya dan mengakhiri penantian 17 tahun untuk gelar dengan kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United di Bilbao.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Dengan kemenangan ini, Spurs tidak hanya mengakhiri kekeringan trofi mereka tetapi juga memastikan tempat di Liga Champions musim depan. Selain itu, mereka berpotensi mendapatkan pendapatan sekitar £100 juta. Sejak musim 2015/16, pemenang Liga Europa mendapatkan tempat di Liga Champions, menambah insentif untuk memenangkan kompetisi klub sekunder UEFA ini.

Perubahan Format Kompetisi UEFA

Namun, ada perubahan aturan yang bisa merugikan Spurs, finalis Liga Champions 2019. Musim 2024/25 menyaksikan perombakan radikal pada kompetisi UEFA dengan format liga yang diperkenalkan, menampilkan 36 tim dalam satu tabel. Di Liga Champions, tim akan memainkan delapan pertandingan dengan lawan yang berbeda melalui undian acak, dan delapan tim teratas akan lolos ke babak knockout, sementara 16 tim berikutnya masuk ke babak play-off knockout.

Format sebelumnya yang memungkinkan tim dari Liga Champions ke Liga Europa telah dihapus, dan pendekatan yang sama akan diterapkan musim depan. Tetapi perubahan lain yang diperkenalkan melibatkan sistem penempatan. Di bawah aturan lama, pemenang Liga Europa akan langsung masuk ke Pot Satu untuk undian babak grup Liga Champions. Namun, itu tidak lagi berlaku karena penempatan mereka ditentukan oleh koefisien UEFA mereka.

Tantangan Baru untuk Spurs

Atalanta, misalnya, berada di Pot Dua untuk musim Liga Champions 2024/25 dan harus bermain melawan Arsenal, Barcelona, dan Real Madrid. Mereka finis di posisi kesembilan dan dikalahkan oleh Club Brugge di play-off. Menurut UEFA, Spurs berada di peringkat ke-27 dalam peringkat koefisien UEFA dengan 70.250 poin, berdasarkan kinerja mereka di kompetisi Eropa dalam beberapa musim terakhir.

Spurs akan menjadi perwakilan Inggris keenam di Liga Champions musim depan setelah Liga Premier mendapatkan tempat tambahan untuk posisi kelima melalui kinerja di Eropa. Mereka kemungkinan akan berada di pot kedua atau ketiga ketika undian untuk fase liga dilakukan pada 28 Agustus 2025.

Sementara itu, Manchester United tidak akan terlibat dalam sepak bola Eropa di level mana pun musim depan saat mereka memulai kembali di bawah Ruben Amorim. Ini memberikan kesempatan bagi United untuk fokus membangun kembali tim mereka tanpa distraksi kompetisi Eropa.

Dengan perubahan ini, Spurs harus bersiap menghadapi tantangan baru di panggung Eropa. Mereka harus memanfaatkan pengalaman dan strategi untuk bersaing dengan tim-tim elit lainnya di Liga Champions. Perubahan aturan ini bisa menjadi batu loncatan atau hambatan, tergantung pada bagaimana mereka menavigasi musim mendatang.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!