Pramusim jadi ajang unjuk keterampilan beberapa pemain agar masuk skuad utama di kompetisi resmi.
Arsenal ingin menembus empat besar Liga Premier setelah beberapa musim mengecewakan. Selain membeli pemain, memberi kesempatan sejumlah pemain cadangan yang terlupakan bisa menjadi salah satu opsi Mikel Arteta untuk membentuk tim yang tangguh sepanjang 2021/2022.

The Gunners akan absennya di sepakbola Eropa untuk pertama kalinya sejak 1995. Tentu saja ini membuat fans kecewa.

Namun, kegagalan bermain di Benua Biru bisa membuat Arsenal memiliki musim transisi dengan beberapa pemain muda yang naik kelas atau sejumlah anggota skuad cadangan yang membela skuad utama.

Jika pemain-pemain ini memuaskan, tentu saja pendukung The Gunners bisa tertawa bahagia. Sebaliknya, kegagalan akan membuat mereka bersedih. Tapi, tetap saja langkah nyata harus diambil Arteta agar The Gunners kembali ke era keemasan seperti zaman Arsene Wenger.

Sepanjang pramusim 2021/2022, Arteta tampaknya sadar betul dengan tugasnya sebagai pelatih. Meski beberapa pemain incaran sukses didaratkan, nakhoda asal Spanyol itu juga memiliki kewajiban untuk membuat sejumlah pemain muda atau pemain cadangan menemukan bentuk permainan terbaiknya.

Berikut ini lima pemain Arsenal yang telah meningkatkan kemampuannya selama pramusim dan berharap bisa masuk skuad utama:


1. Folarin Balogun

Arsenal diberkahi dengan trio striker muda yang diyakini para penggemar mampu melangkah dan menjadi pencetak gol Liga Premier yang konsisten. Selain Gabriel Martinelli dan Eddie Nketiah, Arsenal sebenarnya juga masih memiliki Folarin Balogun.

Pemain berusia 20 tahun itu melakukan debut di tim utama pada 2020 dan mencetak dua gol dalam lima pertandingan Liga Eropa. Lalu, dia menandatangani kontrak empat tahun yang baru pada April 2021.

Balogun tampil mengesankan selama pramusim. Dia mencetak penyelesaian yang bagus melawan tim Championship Division, Millwall. "Dia anak muda yang sangat lapar," ujar Arteta.

"Dia ingin melakukan segalanya. Dia ingin berlatih lebih banyak setiap hari. Dia memiliki kualitas unik sebagai striker. Kecepatan dan cara dia memegang bola sangat bagus. Dia adalah ancaman gol yang nyata dan dia bekerja sangat keras. Dia akan mendorong siapa pun di tim utama kami untuk mendapatkan tempatnya dan itulah yang kami inginkan," tambah Arteta.




2. Nuno Tavares

Terasa terlalu dini untuk menyebut rekrutan baru seperti Nuno Tavares sebagai pemain terpinggirkan dari tim utama Arsenal. Tapi, Kieran Tierney sudah mapan sebagai bek kiri pilihan pertama.

Tavares baru berusia 21 tahun. Tapi, dia tampil mengesankan selama agenda pramusim. Tavares mencetak gol saat Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Glasgow Rangers. Itu membuat harapan tinggi suporter Arsenal kepada Tavare. Kini, dia diharapkan akan dapat memanfaatkan keterampilan menyerangnya dari kedua sisi.

"Dia baru bersama kami beberapa hari. Tapi, anda sudah bisa melihat kualitasnya, fisiknya, dan kemudian kualitas bola yang dia miliki. Dia terintegrasi dengan para pemain dengan sangat baik, jadi ini awal yang baik," ujar Arteta.


3. Eddie Nketiah

Sangat banyak orang yang terlupakan diantara kelompok striker muda Arsenal. Eddie Nketiah salah satunya. Bahkan, dia telah dikaitkan dengan kepindahan dari Emirates Stadium pada musim panas ini. Tapi, pemain berusia 22 tahun itu telah melakukan peluangnya untuk bermain di tim utama dengan dua gol selama pramusim.

Enam gol dalam 29 penampilan musim lalu bukanlah hasil terburuk bagi Nketiah. Sepertinya, Arteta tergoda untuk memasukkannya ke dalam skuad utama untuk pertandingan pembuka Liga Inggris melawan Brentford, akhir pekan ini.




4. Pablo Mari

Ben White akan berharap menjadi bek tengah pilihan pertama Arsenal. Tapi, slot di sampingnya sangat diperebutkan karena ada beberapa nama yang bisa menjadi opsi Arteta untuk memperkuat pertahanan The Gunners sepanjang musim 2021/2022. Salah satunya Pablo Mari.

Setelah menampilkan beberapa penampilan solid di Liga Eropa musim lalu, Mari berada di posisi terbaik untuk memanfaatkan cedera Gabriel demi memulai beberapa pertandingan liga pertama Arsenal. Pemain Spanyol itu secara umum menunjukkan penampilan yang solid di pramusim, meski Arsenal sempat kalah dari Chelsea dan Tottenham Hotspur.

Namun, kekhawatiran tetap ada. Itu karena kekurangan Mari pada kecepatan dan kemampuannya untuk bermain dalam tekanan tinggi. Tapi, Mari telah mendapatkan kesempatan untuk membuat tempat tim utama miliknya sendiri.


5. Miguel Azeez

Miguel Azeez telah memberi tahu penggemar Arsenal tentang bakatnya dengan mencetak gol solo run seperti Lionel Messi saat melawan tim Chelsea U-18 musim lalu. Pemain berusia 18 tahun itu melakukan konfirmasi lebih lanjut tentang kemampuannya dengan mencetak tembakan melengkung yang mengesankan melawan Watford saat menang 4-1, bulan lalu.

Nyaman dalam penguasaan bola, dengan atletis seorang pesepakbola modern, Azeez terlihat seperti pemain elite yang sedang dalam proses pembuatan dan harapan tinggi yang dapat membuat jejaknya di musim mendatang.