Biografi

Mengenal Damien Comolli General Manager Baru Juventus, Anak Didik Arsene Wenger

Ringkasan Berita

  • Damien Comolli, General Manager baru Juventus, memulai karier sepak bola di akademi AS Monaco.

  • Comolli dikenal karena kontribusinya di Arsenal dan Tottenham, termasuk membawa pemain berbakat ke Liga Premier.

  • Sebagai Presiden Toulouse, Comolli membawa klub promosi ke Ligue 1 dan memenangkan Coupe de France 2023.

Damien Comolli, mantan Presiden Toulouse, kini menjabat sebagai General Manager Juventus. Simak perjalanan kariernya yang penuh prestasi.

Perjalanan Awal Damien Comolli

Damien Comolli, yang baru saja ditunjuk sebagai General Manager Juventus, memiliki perjalanan karier yang menarik. Ia memulai kariernya di dunia sepak bola sebagai pemain muda di akademi AS Monaco. Setelah itu, Comolli bergabung dengan staf pelatih tim U16 klub tersebut. Di akhir tahun 1990-an, ia menyelesaikan gelar hukum dan mendapatkan lisensi kepelatihan.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Di bawah kepemimpinan Arsene Wenger di Monaco, Comolli mendapatkan pengalaman berharga yang membawanya ke Inggris bersama Arsenal pada tahun 1996. Selama tujuh musim di Arsenal, ia bekerja sebagai pencari bakat di wilayah Eropa dan berkontribusi pada kesuksesan tim yang memenangkan tiga gelar Liga Premier, termasuk musim tak terkalahkan 2003-04.

Kontribusi Besar di Klub-Klub Inggris

Comolli dikenal karena membawa pemain berbakat seperti Kolo Toure, Emmanuel Eboue, dan Gael Clichy ke Liga Premier. Selain itu, saat bekerja sebagai direktur sepak bola di Tottenham pada 2008, ia berperan dalam transfer Luka Modric, yang kemudian menjadi pemenang Ballon d'Or. Comolli juga terlibat dalam perekrutan Dimitar Berbatov, David Bentley, dan Benoit Assou-Ekotto.

Ketika menjabat sebagai direktur strategi sepak bola di Liverpool mulai 2010, Comolli dikenal sebagai sosok yang membawa Luis Suarez dan Andy Carroll ke Anfield pada hari terakhir jendela transfer Januari 2011. Namun, masa jabatannya di Saint-Etienne sebagai direktur olahraga tidak berjalan mulus, dengan beberapa perekrutan yang kurang sukses menyebabkan masalah keuangan bagi klub.

Baca Juga: Jonathan David, Antara Berlabuh di Napoli atau Juventus

Setelah periode singkat di Galatasaray, Comolli mengambil jeda panjang dari dunia sepak bola sebelum kembali sebagai direktur sepak bola di Toulouse. Di sana, ia menjabat sebagai Presiden hingga pekan lalu. Di bawah kepemimpinannya, Toulouse berhasil promosi dari Ligue 2 pada 2021-22 dan memenangkan Coupe de France pada 2023, yang memastikan tempat di Liga Europa 2023-24.

Menurut laporan dari berbagai sumber di Italia, Billy Beane, seorang ahli statistik legendaris dan inspirasi di balik konsep Moneyball, merekomendasikan Comolli kepada grup kepemilikan Toulouse, RedBird, yang juga memiliki Milan. Meskipun sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Milan tahun lalu, Comolli, yang kini berusia 55 tahun, baru saja mengundurkan diri dari jabatannya di Toulouse untuk menerima posisi sebagai General Manager Juventus.

Penunjukan Comolli di Juventus diharapkan membawa angin segar dan strategi baru bagi klub. Dengan pengalaman dan rekam jejaknya yang mengesankan, banyak yang berharap ia dapat membawa Juventus kembali ke puncak kejayaan di kancah sepak bola Eropa.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!