Virus corona saat ini tercatat sudah menjangkiti lebih dari ribuan orang di seluruh dunia.
Virus corona saat ini tercatat sudah menjangkiti lebih dari ribuan orang di seluruh dunia. Sedangkan korban meninggal akibat virus ini sudah melebihi 6.000 jiwa secara global. Banyak negara yang akhirnya melakukan lockdown guna mencegah virus ini semakin menyebar.

Bagaimana bisa virus ini mewabah begitu cepat?

Pembatasan Informasi

Pertama kali virus ini muncul di Wuhan, China. Sumbernya pun masih belum jelas, dari makanan atau dari hewan ungas. Kemudian virus corona ini mewabah begitu cepat ke negara-negara lain. Adalah LI Wenliang, seorang dokter berusia 34 tahun yang bekerja di Wuhan yang memberikan informasi soal kemunculan virus tersebut. Dia memberikan informasi tersebut kepada grup alumni sekolah kedokterannya melalui aplikasi pesan singkat.

"Tujuh pasien dari pasar makanan laut lokal telah didiagnosis menderita penyakit mirip SARS dan dikarantina di rumah sakitnya," tulisnya.

Dalam sebuah tes yang dilakukannya, Li Wenliang melihat penyakit tersebut adalah virus corona, yang merupakan keluarga dari virus SARS.

Setelah mengunggah informasi tersebut, LI Wenliang dituduh menyebarkan isu oleh polisi di Wuhan. Dia bersama beberapa petugas medis lainnya menjadi sasaran polisi karena dianggap telah menyebarkan isu terkait virus mematikan ini.

Kemudian di saat yang sama ketika Li Wenliang menyebarkan pesan informasi kepada teman-temannya, Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengeluarkan pemberitahuan yang isinya adalah pemberitahuan untuk institusi medis kotajika ada beberapa pasien mengalami pneumonia yang tidak diketahui. Pasien-pasien tersebut diketahui berasal.dari Pasar Grosir Makanan Laut Huanan.

Tanggal 3 Januari 2020, Li Wenliang bahkan dipanggil ke kantor polisi dan ditegur karena menyebarkan desas-desus yang mengganggu ketertiban sosial atas pesan yang dia kirimkan dalam grup alumni sekolahnya tersebut.

Setelah pihak kepolisian mengetahui pesan informasi yang dikirimkan Li Wenliang, Li Wenliang dipanggil dan diharuskan menandatangani pernyataan untuk mengakui kesalahan dan berjanji untuk tidak melakukan tindakan lebih lanjut lainnya yang melanggar hukum. Kemudian Li Wenliang diizinkan pulang dari kantor polisi setelah satu jam berada disana.

Pada akhir januari, China mulai menyadari keterlambatan penanganan wabah oleh pemerintah Wuhan. Peringatan dini yang sebelumnya disebarkan mulai kembali diperbincangkan oleh netizen.

28 Januari, Mahkamah Agung China menyampaikan kritik terhadap polisi Wuhan yang menghukum para pembuat isu.

"Itu mungkin merupakan hal yang beruntung, jika masyarakat mendengarkan 'desas-desus' karena mengandung virus corona baru pada waktu itu, mungkin masyarakat akan mengambil langkah-langkah seperti mengenakan masker, desinfeksi yang ketat dan menghindari pergi ke pasar satwa liar," kata Mahkamah Agung.

Dengan tekanan dari publik, akhirnya pihak kepolisian Wuhan mengeluarkan pernyataan di hari berikutnya. Mereka menyatakan bahwa delapan orang yang dipanggil hanya melakukan kesalahan ringan dengan menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi. Selanjutnya, mereka juga menyatakan bahwa mereka hanya dipanggil untuk berbicara saja.

Inilah awal mula kenapa virus corona bisa mewabah sampai ke nagara-negara lain.

Virus yang Lebih Kuat

Alasan lain mengapa virus ini dengan cepat mewabah adalah karena virus ini lebih kuat dari pada virus yang menyerang pernafasan lainnya.

Kelompok McLellan yang berasal dari Texas mengidentifikasi mengapa virus corona ini bisa menjangkiti manusia dengan mudah dan cepat. Eksperimen mereka telah menunjukkan bahwa lonjakan protein terikat dengan reseptor pada sel manusia - dikenal sebagai angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) - setidaknya sepuluh kali lebih kuat daripada lonjakan protein pada virus SARS.

Peneliti lainnya, yaitu penelitian yang dilakukan Veesler beserta timnya. menemukan lonjakan protein yang terikat dengan afinitas tinggi terhadap reseptorACE2, yang menunjukkan reseptor adalah target potensial lain untuk vaksin atau terapi. Misalnya, obat yang menghambat reseptor mungkin membuat virus corona lebih sulit menembus sel.

Cara Penularan yang Mudah

Virus corona yang cepat mewabah ternyata memiliki proses penularan yang mudah. Virus ini menyebar dari orang ke orang dalam jarak dekat, mirip dengan penyakit pernapasan lainnya, seperti flu.

Tetesan cairan tubuh, seperti air liur atau lendir dari orang yang terinfeksi tersebar di udara atau di permukaan melalui batuk atau bersin. Tetesan ini dapat bersentuhan langsung dengan orang lain atau dapat menginfeksi mereka yang menyentuh permukaan yang terinfeksi dan tanpa sengaja menyentuh wajah mereka.

Menurut para ilmuwan, batuk dan bersin dapat menyembur dalam jarak beberapa sentimeter dan virus tersebut tetap berada di udara hingga 10 menit

Kunjungan Turis

Terlambatnya penanganan virus corona ini, mengakibatkan banyak turis-turis asing, khususnya yang berasal dari China dengan bebas keluar masuk ke negara lain. Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa virus corona bisa mewabah dengan cepat ke negara seperti Italia.

Sulit Dideteksi

Sedangkan di Iran, virus corona juga sudah mewabah hingga banyak memakan korban. Bahkan dikabarkan salah satu anggota parlemen mereka meninggal dunia akibat virus ini.

"Penyakit ini tak terlihat dan tidak terdeteksi masuk ke Iran," jelas Mike Ryan dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO pekan lalu.

"Jadi tingkat infeksi mungkin lebih luas dari apa yang kita lihat," katanya.