Berita

Masa Depan Oleksandr Zinchenko di Arsenal Makin Tidak Pasti, Pasti ke AC Milan?

Ringkasan Berita

  • Oleksandr Zinchenko menghadapi masa depan tidak pasti di Arsenal dengan kontrak yang akan berakhir dalam 12 bulan.

  • AC Milan tertarik pada Zinchenko, namun Arsenal siap menjualnya jika ada tawaran yang tepat.

  • Keputusan Mikel Arteta untuk tidak banyak memainkan Zinchenko dipertanyakan, meski ia punya potensi besar.

Oleksandr Zinchenko mungkin meninggalkan Arsenal musim panas ini, tetapi keputusan akhir belum diambil.

Spekulasi Kepindahan Zinchenko

Oleksandr Zinchenko, pemain serba bisa asal Ukraina, menghadapi masa depan yang tidak pasti di Arsenal. Meskipun kedatangannya pada tahun 2022 dari Manchester City dianggap sebagai perubahan besar, kini ia hanya menjadi pemain pinggiran di London Utara. Kontraknya yang akan berakhir dalam 12 bulan ke depan menambah spekulasi tentang kemungkinan penjualannya jika tidak ada kesepakatan baru yang tercapai.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

AC Milan, raksasa Serie A, dikabarkan tertarik untuk mengontrak Zinchenko pada musim panas ini. Namun, Charles Watts, seorang ahli Arsenal, percaya bahwa Zinchenko mungkin akan tetap di Arsenal hingga kontraknya habis. Arsenal sendiri terbuka untuk menjualnya dengan harga yang tepat, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan Zinchenko.

Keputusan Mikel Arteta Dipertanyakan

Keputusan Mikel Arteta untuk tidak banyak memainkan Zinchenko musim lalu menimbulkan pertanyaan. Meskipun Zinchenko memulai musim 2023-24 sebagai bek kiri utama Arsenal, Arteta lebih memilih Takehiro Tomiyasu yang lebih kuat secara defensif. Bahkan setelah Tomiyasu cedera, Zinchenko tetap tidak mendapatkan banyak waktu bermain, kalah bersaing dengan Riccardo Calafiori dan Myles Lewis-Skelly.

Watts merasa bahwa Zinchenko tidak dimanfaatkan dengan baik, terutama mengingat kemampuannya untuk bermain di lini tengah. Arteta berbicara tentang pentingnya memiliki skuad yang kuat dan kemampuan untuk melakukan rotasi, tetapi kenyataannya, Zinchenko lebih sering duduk di bangku cadangan. Hal ini membuat banyak pihak mempertanyakan keputusan Arteta.

Di awal kariernya di Arsenal, Zinchenko bersama Gabriel Jesus memberikan dampak besar dengan kemampuan mereka untuk memecah pertahanan lawan. Namun, seiring waktu, lawan mulai beradaptasi dengan gaya permainan Zinchenko yang sering meninggalkan ruang di sisi kanan pertahanan.

Dengan munculnya Myles Lewis-Skelly, yang mampu melakukan peran serupa dengan Zinchenko tetapi lebih kuat dalam bertahan, posisi Zinchenko semakin terancam. Meski demikian, Watts merasa bahwa Zinchenko masih bisa memberikan kontribusi signifikan, terutama di lini tengah, posisi yang sering ia mainkan untuk tim nasional Ukraina.

Selama musim 2024-25, Zinchenko hanya mencatatkan 23 penampilan dengan satu gol dan satu assist. Total, ia telah mencetak tiga gol dan memberikan lima assist dalam 91 pertandingan bersama Arsenal sejak 2022. Sementara karier Zinchenko di Arsenal tampaknya mendekati akhir, Lewis-Skelly baru memulai perjalanan panjangnya di klub dengan menandatangani kontrak jangka panjang baru.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!